Ayu's Journey: Rediscovering Roots Through Galungan
Descarga y escucha en cualquier lugar
Descarga tus episodios favoritos y disfrútalos, ¡dondequiera que estés! Regístrate o inicia sesión ahora para acceder a la escucha sin conexión.
Ayu's Journey: Rediscovering Roots Through Galungan
Esta transcripción es generada automáticamente. Ten en cuenta que no se garantiza una precisión absoluta.
Capítulos
Descripción
Fluent Fiction - Indonesian: Ayu's Journey: Rediscovering Roots Through Galungan Find the full episode transcript, vocabulary words, and more: https://www.fluentfiction.com/id/episode/2024-11-20-23-34-02-id Story Transcript: Id: Pada musim semi ketika bunga-bunga mulai bermekaran...
mostra másFind the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2024-11-20-23-34-02-id
Story Transcript:
Id: Pada musim semi ketika bunga-bunga mulai bermekaran di Ubud, Ayu melangkah pelan memasuki jalan setapak menuju retret spiritual.
En: In the springtime when flowers begin to bloom in Ubud, Ayu walked slowly along the path leading to the spiritual retreat.
Id: Suasana damai menyelimuti tempat ini.
En: A peaceful atmosphere enveloped this place.
Id: Sawah berteras menambah kesejukan mata, sementara suara musik gamelan terdengar lembut di telinga.
En: The terraced rice fields added a refreshing view, while the sound of gamelan music softly reached the ears.
Id: Aroma harum dupa mengudara, menandakan persiapan Galungan sudah dimulai.
En: The fragrant aroma of incense filled the air, signaling that preparations for Galungan had already begun.
Id: Ayu kembali ke Bali setelah bertahun-tahun tinggal di luar negeri.
En: Ayu had returned to Bali after years of living abroad.
Id: Dia merasa asing dengan kampung halamannya sendiri.
En: She felt like a stranger in her own hometown.
Id: "Bisakah aku merasakan ikatan ini kembali?
En: "Can I feel this connection again?"
Id: " batin Ayu meragu.
En: Ayu wondered uncertainly to herself.
Id: Langkahnya terhenti ketika ia melihat Rizal, sepupunya, sibuk menghias penjor, tiang bambu dihiasi daun kelapa dan buah-buahan, simbol kemenangan dharma atas adharma.
En: She paused when she saw Rizal, her cousin, busy decorating the penjor, a bamboo pole adorned with palm leaves and fruits, symbolizing the victory of dharma over adharma.
Id: "Ayo, Ayu!
En: "Come on, Ayu!
Id: Ini waktu yang tepat untuk merayakan Galungan bersama!
En: It's the perfect time to celebrate Galungan together!"
Id: " seru Rizal penuh semangat.
En: shouted Rizal enthusiastically.
Id: Wajahnya berseri-seri, tetapi Ayu masih merasa canggung.
En: His face beamed, but Ayu still felt awkward.
Id: "Aku sudah lama tidak melakukan ini, Rizal," jawab Ayu ragu-ragu.
En: "I haven't done this in a long time, Rizal," replied Ayu hesitantly.
Id: Putri, adik Ayu, datang mendekati.
En: Putri, Ayu's sister, approached her.
Id: "Kak, tidak perlu khawatir.
En: "Sis, don't worry.
Id: Kita di sini untuk membantu satu sama lain," katanya lembut.
En: We are here to support each other," she said softly.
Id: Putri selalu menjadi penengah yang bijak, membuat Ayu merasa sedikit lebih tenang.
En: Putri always acted as the wise mediator, making Ayu feel a little calmer.
Id: Dia mendukung Ayu yang merasa terasing dengan tradisi.
En: She supported Ayu, who felt disconnected from the traditions.
Id: Dalam perjalanan menuju pura untuk upacara, Ayu merasa perasaan akrab mulai tumbuh.
En: On the way to the pura for the ceremony, Ayu felt a sense of familiarity beginning to grow.
Id: Namun, saat upacara dimulai, dia merasakan kembali kegugupannya.
En: However, as the ceremony started, she felt her nervousness return.
Id: "Apa yang harus aku lakukan?
En: "What should I do?"
Id: " Ayu berbisik pada Putri.
En: Ayu whispered to Putri.
Id: Putri tersenyum, menuntun Ayu untuk ikut sembahyang dengan khusyuk.
En: Putri smiled, guiding Ayu to pray with devotion.
Id: Puncak upacara tiba.
En: The ceremony reached its climax.
Id: Bersama suara gamelan dan doa yang dilantunkan, Ayu menutup mata.
En: Accompanied by the sound of gamelan and the chanting prayers, Ayu closed her eyes.
Id: Perlahan, ia merasakan kedamaian mengalir dalam dirinya.
En: Gradually, she felt peace flowing within her.
Id: Di saat itulah, ia merasakan ikatan kuat dengan tanah kelahirannya.
En: In that moment, she felt a strong connection with her birthplace.
Id: Dia merasakan kehadiran leluhur, dan pentingnya keluarga yang telah lama terlupakan.
En: She sensed the presence of her ancestors and the importance of her long-forgotten family.
Id: Usai upacara, Ayu bersama Rizal dan Putri menyiapkan pesta keluarga.
En: After the ceremony, Ayu, together with Rizal and Putri, prepared the family feast.
Id: Mereka tertawa, berbagi cerita dan makanan.
En: They laughed, shared stories, and enjoyed the food.
Id: Untuk pertama kalinya, Ayu merasa tidak lagi asing.
En: For the first time, Ayu no longer felt like a stranger.
Id: "Ini baru awal," pikir Ayu dalam hati, berjanji untuk terus memelihara hubungan dengan budaya dan keluarganya.
En: "This is just the beginning," Ayu thought to herself, promising to continually nurture her relationship with her culture and family.
Id: Hari berganti malam saat mereka duduk bersama menikmati hasil kerja keras mereka.
En: Day turned to night as they sat together enjoying the fruits of their labor.
Id: Ayu tersenyum, melihat wajah-wajah bahagia di sekelilingnya.
En: Ayu smiled, seeing the happy faces around her.
Id: Hari ini, di tengah keluarga dan tanah airnya, Ayu menemukan kembali bagian dari dirinya yang hilang.
En: Today, amidst her family and homeland, Ayu rediscovered a part of herself that had been lost.
Id: Dan kini, dia siap menerimanya sepenuh hati.
En: And now, she was ready to embrace it wholeheartedly.
Vocabulary Words:
- springtime: musim semi
- bloom: bermekaran
- enveloped: menyelimuti
- terraced: berteras
- fragrant: harum
- abroad: luar negeri
- uncertainly: meragu
- adorned: dihiasi
- enthusiastically: penuh semangat
- hesitantly: ragu-ragu
- mediator: penengah
- calmer: lebih tenang
- devotion: khusyuk
- climax: puncak
- chanting: dilantunkan
- gradually: perlahan
- familiarity: akrab
- connection: ikatan
- ancestors: leluhur
- feast: pesta
- rediscovered: menemukan kembali
- nurture: memelihara
- homeland: tanah air
- embrace: menerima
- path: jalan setapak
- retreat: retret
- incense: dupa
- preparations: persiapan
- bamboo pole: tiang bambu
- victory: kemenangan
Información
Autor | FluentFiction.org |
Organización | Kameron Kilchrist |
Página web | www.fluentfiction.com |
Etiquetas |
Copyright 2024 - Spreaker Inc. an iHeartMedia Company