Chili Surprise: A Market Day Mishap
Descarga y escucha en cualquier lugar
Descarga tus episodios favoritos y disfrútalos, ¡dondequiera que estés! Regístrate o inicia sesión ahora para acceder a la escucha sin conexión.
Chili Surprise: A Market Day Mishap
Esta transcripción es generada automáticamente. Ten en cuenta que no se garantiza una precisión absoluta.
Capítulos
Descripción
Fluent Fiction - Indonesian: Chili Surprise: A Market Day Mishap Find the full episode transcript, vocabulary words, and more: https://www.fluentfiction.org/chili-surprise-a-market-day-mishap/ Story Transcript: Id: Di sebuah pasar tradisional yang ramai, ada...
mostra másFind the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.org/chili-surprise-a-market-day-mishap
Story Transcript:
Id: Di sebuah pasar tradisional yang ramai, ada seorang anak laki-laki bernama Budi yang sedang berjalan-jalan bersama dua orang temannya, Putri dan Dewi.
En: In a bustling traditional market, there was a boy named Budi who was strolling around with two of his friends, Putri and Dewi.
Id: Mereka bertiga sangat gembira bisa menghabiskan waktu bersama setelah sekian lama tidak bertemu.
En: The three of them were very happy to be able to spend time together after not meeting for a while.
Id: "Kamu lihat itu?
En: "Do you see that?
Id: Kudapan yang manis-manis!
En: Such sweet snacks!"
Id: " seru Putri sambil menunjuk ke arah penjual jajanan pasar.
En: exclaimed Putri, pointing to a snack vendor at the market.
Id: "Wah, tapi aku ingin yang pedas-pedas!
En: "Well, but I want something spicy!"
Id: " Dewi menimpali dengan semangat.
En: Dewi chimed in enthusiastically.
Id: Mereka bertiga berkeliling pasar, melihat-lihat berbagai macam barang yang dijual.
En: They strolled around the market, looking at various goods being sold.
Id: Ada sayur-sayuran segar, buah-buahan berwarna-warni, dan aneka jajanan yang aromanya menggugah selera.
En: There were fresh vegetables, colorful fruits, and various snacks with enticing aromas.
Id: Tiba-tiba, Budi melihat sesuatu yang menarik perhatiannya.
En: Suddenly, Budi saw something that caught his attention.
Id: Ada sebuah keranjang penuh dengan benda merah kecil yang dia kira adalah camilan manis.
En: There was a basket full of small red things that he thought were sweet snacks.
Id: Tanpa berpikir panjang, Budi langsung mengambil satu dan memasukkannya ke mulutnya dengan percaya diri yang tinggi.
En: Without much thought, Budi immediately took one and confidently put it in his mouth.
Id: "Ah, tentu saja ini pasti enak," pikirnya.
En: "Ah, this must be delicious," he thought.
Id: Namun, baru saja dia menggigit, wajahnya langsung berubah.
En: However, as soon as he took a bite, his face changed.
Id: Matanya melebar dan mulutnya terbuka lebar.
En: His eyes widened, and his mouth opened wide.
Id: Rasa pedas yang tak terduga membuat dia lompat-lompat sambil mengibas-ngibaskan tangannya.
En: The unexpected spiciness made him jump around while waving his hands.
Id: Itu bukanlah camilan manis, melainkan cabe merah!
En: It wasn't a sweet snack, but a red chili!
Id: Putri dan Dewi yang melihat kejadian tersebut tak bisa menahan tawa.
En: Putri and Dewi, who saw the incident, couldn't hold back their laughter.
Id: Mereka terbahak-bahak melihat reaksi Budi yang kocak.
En: They burst into laughter at Budi's comical reaction.
Id: Budi yang mulutnya terasa terbakar buru-buru mencari penjual minuman untuk membeli air putih yang banyak.
En: With his mouth feeling like it was on fire, Budi quickly looked for a vendor to buy plenty of water.
Id: "Minum ini, cepat!
En: "Drink this, quickly!"
Id: " kata Dewi sambil memberikan gelas air kepada Budi.
En: Dewi said, handing a glass of water to Budi.
Id: Setelah minum beberapa gelas air, akhirnya Budi bisa bernapas lega.
En: After drinking several glasses of water, Budi finally felt relieved.
Id: Sementara itu, pembeli lain di pasar ikut tertawa melihat kejadian itu.
En: Meanwhile, other buyers at the market joined in laughter at the sight.
Id: Suasana menjadi hangat dengan tawa dan canda.
En: The atmosphere became warm with laughter and jest.
Id: Meski awalnya malu, Budi bisa tertawa bersama mereka.
En: Although initially embarrassed, Budi could laugh with them.
Id: Dia sadar bahwa ini adalah pengalaman yang tak terlupakan dan ia pun belajar untuk lebih berhati-hati sebelum mencoba makanan baru.
En: He realized that it was an unforgettable experience, and he learned to be more careful before trying new food.
Id: "Kalau tidak tahu, tanya dulu ya, Budi!
En: "If you don't know, ask first, Budi!"
Id: " kata Putri sambil masih tergelak.
En: said Putri while still giggling.
Id: Budi mengangguk sembari masih merasakan sisa rasa pedas di lidahnya.
En: Budi nodded while still feeling the lingering spiciness on his tongue.
Id: "Iya, iya, pelajaran yang berharga!
En: "Yes, yes, a valuable lesson!"
Id: " jawabnya dengan senyum malu.
En: he replied with a shy smile.
Id: Dan dari hari itu, setiap kali mereka mengingat kembali ke pasar, Budi, Putri, dan Dewi selalu teringat akan kejadian lucu tersebut dan tertawa, mengingat betapa pentingnya untuk selalu waspada, bahkan di pasar yang akrab bagi mereka.
En: And from that day on, every time they reminisced about the market, Budi, Putri, and Dewi always remembered that funny incident and laughed, recalling how important it is to always be cautious, even in a familiar market.
Id: Dan tentu saja, sejak saat itu Budi tidak pernah lagi salah mengambil cabe sebagai camilan.
En: And of course, since then, Budi never mistakenly took a chili as a snack again.
Vocabulary Words:
- bustling: ramai
- strolling: jalan-jalan
- vendor: penjual
- enchanting: memikat
- confidently: percaya diri
- unexpected: tak terduga
- enthusiastically: dengan semangat
- spiciness: rasa pedas
- comical: lucu
- relieved: lega
- embarrassed: malu
- valuable: berharga
- reminisced: mengingat kembali
- cautious: berhati-hati
- lingering: mengendap
- mistakenly: dengan salah
Información
Autor | FluentFiction.org |
Organización | Kameron Kilchrist |
Página web | www.fluentfiction.org |
Etiquetas |
Copyright 2024 - Spreaker Inc. an iHeartMedia Company