Transcrito

Double Durian Dilemma: A Market Misadventure

16 de ene. de 2024 · 17m 19s
Double Durian Dilemma: A Market Misadventure
Capítulos

01 · Main Story

1m 43s

02 · Vocabulary Words

13m 17s

Descripción

Fluent Fiction - Indonesian: Double Durian Dilemma: A Market Misadventure Find the full episode transcript, vocabulary words, and more: https://www.fluentfiction.org/double-durian-dilemma-a-market-misadventure/ Story Transcript: Id: Di kota yang ramai, ada sebuah pasar...

mostra más
Fluent Fiction - Indonesian: Double Durian Dilemma: A Market Misadventure
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.org/double-durian-dilemma-a-market-misadventure

Story Transcript:

Id: Di kota yang ramai, ada sebuah pasar yang selalu penuh dengan keramaian dan warna-warni.
En: In the bustling city, there was a market that was always filled with crowds and various colors.

Id: Di sini, kita akan menemukan Siti dan Budi, dua sahabat yang sama-sama memiliki kecintaan terhadap buah durian.
En: Here, we would find Siti and Budi, two friends who shared a love for durian fruit.

Id: Pagi itu, mereka berdua berjalan menuju pasar dengan semangat.
En: That morning, the two of them walked to the market with excitement.

Id: Siti, yang selalu ceria, tertawa riang, sementara Budi, yang lebih tenang, hanya tersenyum mendengar tawa sahabatnya.
En: Siti, who was always cheerful, laughed merrily, while Budi, who was calmer, simply smiled at his friend's laughter.

Id: Mereka ingin membeli durian, buah yang paling mereka sukai.
En: They wanted to buy durian, a fruit they both loved the most.

Id: Setibanya di pasar, aroma buah dan suara penjual saling bersahutan, membuat suasana semakin hidup.
En: Upon arriving at the market, the smell of fruit and the voices of the vendors echoed, making the atmosphere even livelier.

Id: Mata mereka langsung tertuju pada deretan buah durian yang berjejer rapi.
En: Their eyes immediately focused on the neatly arranged row of durians.

Id: Siti dan Budi mengelilingi tumpukan durian, mencari yang paling matang dan harum.
En: Siti and Budi searched through the pile of durians, looking for the ripest and most fragrant ones.

Id: Namun, dalam kesibukan pasar yang padat itu, Siti dan Budi terpisah.
En: However, in the busy and crowded market, Siti and Budi got separated.

Id: Siti berpikir Budi telah menemukan durian yang sempurna dan mendekati salah satu penjual.
En: Siti thought that Budi had found the perfect durian and approached one of the vendors.

Id: Tapi, Budi masih terus mencari Siti, sembari menahan durian di tangannya yang ia anggap terbaik untuk mereka berdua.
En: Meanwhile, Budi continued looking for Siti, holding the durian in his hand that he thought was the best for both of them.

Id: Penjual durian menanyakan, "Mau beli yang mana, Mbak?
En: The durian vendor asked, "Which one would you like to buy, Miss?"

Id: " Siti, masih yakin Budi ada di dekatnya, mengangguk ke arah durian yang tidak terlalu besar.
En: Still confident that Budi was nearby, Siti nodded toward a moderately sized durian.

Id: Dia pikir Budi pasti setuju dengan pilihannya.
En: She thought Budi would surely agree with her choice.

Id: Sementara itu, Budi sudah mulai khawatir.
En: Meanwhile, Budi started to worry.

Id: Dia mencari Siti di antara kerumunan, sambil berusaha tidak menjatuhkan durian.
En: He searched for Siti among the crowds, trying not to drop the durian.

Id: Akhirnya, Budi kembali ke tempat awal, di mana mereka pertama kali melihat tumpukan durian.
En: Eventually, Budi returned to the original spot where they first saw the pile of durians.

Id: Tak lama, Siti dan Budi saling melihat.
En: Before long, Siti and Budi caught sight of each other.

Id: Siti yang kebingungan, mendekati Budi sambil berkata, "Budi!
En: Confused, Siti approached Budi and said, "Budi!

Id: Aku sudah membeli durian ini, tapi aku pikir kita sedang bersama tadi.
En: I've bought this durian, but I thought we were together earlier."

Id: "Budi tertawa, "Siti, aku juga sudah membeli durian yang kupikir terbaik untuk kita!
En: Budi laughed, "Siti, I've also bought a durian that I thought was the best for us!"

Id: " Sekarang mereka berdua memiliki dua buah durian.
En: Now they both had two durians.

Id: Meski terjadi miscommunication, Siti dan Budi tidak menjadi marah.
En: Despite the miscommunication, Siti and Budi didn't get angry.

Id: Mereka malah merasa geli dengan keadaan itu.
En: Instead, they found the situation amusing.

Id: "Sepertinya kita akan banyak makan durian hari ini," kata Budi.
En: "Looks like we'll be eating a lot of durian today," Budi said.

Id: Mereka pun kembali bersama-sama, menertawakan kesalahpahaman yang terjadi di tengah keramaian pasar.
En: They returned together, laughing at the misunderstanding that occurred in the midst of the market's hustle and bustle.

Id: Durian yang mereka beli ternyata sama lezatnya, dan pertengkaran kecil itu malah menjadi kenangan manis tentang persahabatan dan kehangatan pasar yang selalu menjadi saksi kisah mereka.
En: The durians they bought turned out to be equally delicious, and the small quarrel became a sweet memory of their friendship and the warm market that always witnessed their stories.

Id: Sejak saat itu, Siti dan Budi selalu bertukar pesan singkat sebelum berpisah di tempat ramai.
En: Since then, Siti and Budi always exchanged brief messages before parting ways in crowded places.

Id: Mereka belajar, bahwa komunikasi itu penting untuk menghindari kesalahpahaman.
En: They learned that communication is important to avoid misunderstandings.

Id: Kisah di pasar hari itu, menjadi cerita yang kerap mereka tertawakan bersama saat menikmati durian-durian selanjutnya.
En: The story at the market that day became a tale they often laughed about together as they enjoyed subsequent durians.


Vocabulary Words:
  • bustling: ramai
  • market: pasar
  • filled: penuh
  • crowds: keramaian
  • various: berbagai
  • colors: warna-warni
  • friends: sahabat
  • durian fruit: buah durian
  • excitement: semangat
  • cheerful: ceria
  • merrily: riang
  • calmer: lebih tenang
  • smiled: tersenyum
  • laughter: tawa
  • ripest: paling matang
  • fragrant: harum
  • separated: terpisah
  • approached: mendekati
  • vendor: penjual
  • confident: yakin
  • moderately: tidak terlalu
  • worry: khawatir
  • miscommunication: kesalahpahaman
  • caught sight: saling melihat
  • confused: kebingungan
  • laughed: tertawa
  • misunderstanding: kesalahpahaman
  • quarrel: pertengkaran
  • communication: komunikasi
  • friendship: persahabatan
mostra menos
Información
Autor FluentFiction.org
Organización Kameron Kilchrist
Página web www.fluentfiction.org
Etiquetas

Parece que no tienes ningún episodio activo

Echa un ojo al catálogo de Spreaker para descubrir nuevos contenidos.

Actual

Portada del podcast

Parece que no tienes ningún episodio en cola

Echa un ojo al catálogo de Spreaker para descubrir nuevos contenidos.

Siguiente

Portada del episodio Portada del episodio

Cuánto silencio hay aquí...

¡Es hora de descubrir nuevos episodios!

Descubre
Tu librería
Busca