Transcrito

Finding Courage: Dewi's Journey Through Anxiety

27 de sep. de 2024 · 18m 3s
Finding Courage: Dewi's Journey Through Anxiety
Capítulos

01 · Main Story

1m 42s

02 · Vocabulary Words

13m 47s

Descripción

Fluent Fiction - Indonesian: Finding Courage: Dewi's Journey Through Anxiety Find the full episode transcript, vocabulary words, and more: https://www.fluentfiction.org/finding-courage-dewis-journey-through-anxiety/ Story Transcript: Id: Di sebuah bangsal psikiatri yang sunyi, Dewi...

mostra más
Fluent Fiction - Indonesian: Finding Courage: Dewi's Journey Through Anxiety
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.org/finding-courage-dewis-journey-through-anxiety

Story Transcript:

Id: Di sebuah bangsal psikiatri yang sunyi, Dewi duduk di dekat jendela sempit.
En: In a quiet psychiatric ward, Dewi sat near the narrow window.

Id: Matahari musim semi memasuki ruangan dengan lembut, memberikan sedikit kehangatan dalam lingkungan yang dingin.
En: The spring sun entered the room gently, offering a bit of warmth in the cold environment.

Id: Dinding putih tampak mengelilinginya seperti benteng, mengingatkannya pada tekanan yang ia hadapi.
En: The white walls surrounded her like a fortress, reminding her of the pressure she faced.

Id: Dewi berusaha untuk fokus pada buku-buku di depannya.
En: Dewi tried to focus on the books before her.

Id: Final sekolah sebentar lagi.
En: Finals were approaching.

Id: Ia harus sukses, untuk dirinya dan keluarganya.
En: She needed to succeed, for herself and her family.

Id: Dewi memang siswa yang rajin.
En: Dewi was indeed a diligent student.

Id: Namun, pikirannya sering mengembara.
En: However, her mind often wandered.

Id: Kadang rasa cemas dan khawatir menyergapnya tanpa peringatan.
En: Sometimes anxiety and worry seized her without warning.

Id: Terkurung di antara lembar-lembar buku itu, ia merasa terasing dari dunia luar.
En: Trapped among the pages of those books, she felt alienated from the outside world.

Id: Setiap halaman yang ia baca seperti menambah beban di pundaknya.
En: Every page she read seemed to add a burden on her shoulders.

Id: Tapi Dewi tidak sendiri.
En: But Dewi was not alone.

Id: Agus, sahabatnya, selalu datang mengunjunginya.
En: Agus, her best friend, always came to visit her.

Id: Ia duduk di seberang meja kecil, wajahnya penuh semangat, "Kamu bisa, Dewi," katanya setiap kali.
En: He sat across the small table, his face full of enthusiasm, "You can do it, Dewi," he said each time.

Id: Dukungan Agus seperti cahaya di tengah kegelapan pikiran Dewi.
En: Agus's support was like a light in the darkness of Dewi's thoughts.

Id: Mereka berbicara tentang ujian, jurusan kuliah, dan impian masa depan.
En: They talked about exams, college majors, and dreams for the future.

Id: Suatu sore, Agus membawakan Dewi teh hangat.
En: One afternoon, Agus brought Dewi a warm cup of tea.

Id: Mereka duduk diam, meresapi keheningan selagi sinar matahari redup.
En: They sat in silence, absorbing the tranquility as the sunlight dimmed.

Id: "Dewi, kadang kita harus istirahat sejenak untuk melompat lebih jauh," kata Agus pelan.
En: "Dewi, sometimes we have to take a break to leap further," Agus said softly.

Id: Kata-kata itu membuat Dewi berpikir.
En: Those words made Dewi reflect.

Id: Selama ini ia terlalu keras pada dirinya sendiri.
En: She had been too hard on herself all this time.

Id: Malam sebelum ujian terakhir, Dewi merasa tak tenang.
En: The night before the final exam, Dewi felt uneasy.

Id: Di kepalanya bertubi-tubi pertanyaan, "Apakah aku bisa?".
En: Questions bombarded her mind, "Can I do it?"

Id: Agus, seperti biasa, datang menemaninya.
En: As usual, Agus came to keep her company.

Id: Kali ini, ia bercerita tentang perjalanan panjang hidup, tentang bagaimana setiap langkah kecil penting.
En: This time, he talked about the long journey of life, about how every small step matters.

Id: "Keberhasilan bukan hanya soal nilai, tapi bagaimana kamu melaluinya," lanjut Agus.
En: "Success is not just about grades, but how you get through it," Agus continued.

Id: Dewi merasa lapang.
En: Dewi felt relieved.

Id: Ada pencerahan seketika.
En: There was a sudden clarity.

Id: Percakapan itu membawa ketenangan.
En: That conversation brought her peace.

Id: Ia menyadari, mengejar ambisi itu penting, tapi lebih penting lagi menjaga diri.
En: She realized that chasing ambition was important, but it was even more important to take care of oneself.

Id: Keseimbangan adalah kuncinya.
En: Balance was the key.

Id: Esoknya, Dewi mengerjakan ujiannya.
En: The next day, Dewi took her exam.

Id: Ketika selesai, ia keluar dengan senyum.
En: When she finished, she left with a smile.

Id: Ia tahu, apapun hasilnya, ia telah berani melawan ketakutannya.
En: She knew, whatever the result, she had bravely faced her fears.

Id: Dewi kembali ke bangsal dengan perasaan bangga.
En: Dewi returned to the ward with a sense of pride.

Id: Ia menemukan keberanian.
En: She had found courage.

Id: Keberanian untuk menerima dirinya, untuk meminta bantuan, dan untuk menghargai sosok seperti Agus dalam hidupnya.
En: Courage to accept herself, to ask for help, and to appreciate people like Agus in her life.

Id: Dewi belajar satu pelajaran berharga: dalam tiap perjuangan, tidak apa-apa untuk melangkah perlahan dan menerima dukungan orang lain.
En: Dewi learned a valuable lesson: in every struggle, it is okay to take small steps and accept support from others.


Vocabulary Words:
  • psychiatric: psikiatri
  • ward: bangsal
  • narrow: sempit
  • fortress: benteng
  • pressure: tekanan
  • diligent: rajin
  • anxiety: cemas
  • burden: beban
  • alienated: terasing
  • enthusiasm: semangat
  • tranquility: keheningan
  • reflect: berpikir
  • uneasy: tak tenang
  • bombarded: bertubi-tubi
  • clarity: pencerahan
  • balance: keseimbangan
  • courage: keberanian
  • accept: menerima
  • appreciate: menghargai
  • lesson: pelajaran
  • struggle: perjuangan
  • reminding: mengingatkan
  • approaching: sebentar lagi
  • seized: menyergap
  • trapped: terkurung
  • support: dukungan
  • absorb: meresapi
  • peace: ketenangan
  • ambition: ambisi
  • journey: perjalanan
mostra menos
Información
Autor FluentFiction.org
Organización Kameron Kilchrist
Página web www.fluentfiction.org
Etiquetas

Parece que no tienes ningún episodio activo

Echa un ojo al catálogo de Spreaker para descubrir nuevos contenidos.

Actual

Portada del podcast

Parece que no tienes ningún episodio en cola

Echa un ojo al catálogo de Spreaker para descubrir nuevos contenidos.

Siguiente

Portada del episodio Portada del episodio

Cuánto silencio hay aquí...

¡Es hora de descubrir nuevos episodios!

Descubre
Tu librería
Busca