Transcrito

Finding Inner Peace: Dewi's Transformative Morning at Borobudur

16 de oct. de 2024 · 18m 25s
Finding Inner Peace: Dewi's Transformative Morning at Borobudur
Capítulos

01 · Main Story

1m 43s

02 · Vocabulary Words

14m 40s

Descripción

Fluent Fiction - Indonesian: Finding Inner Peace: Dewi's Transformative Morning at Borobudur Find the full episode transcript, vocabulary words, and more: https://www.fluentfiction.org/finding-inner-peace-dewis-transformative-morning-at-borobudur/ Story Transcript: Id: Di pagi yang tenang dan...

mostra más
Fluent Fiction - Indonesian: Finding Inner Peace: Dewi's Transformative Morning at Borobudur
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.org/finding-inner-peace-dewis-transformative-morning-at-borobudur

Story Transcript:

Id: Di pagi yang tenang dan berwarna emas, Borobudur Temple berdiri megah.
En: In the tranquil and golden morning, Borobudur Temple stood majestically.

Id: Batu-batu kuno candi itu mendapat sentuhan lembut dari sinar matahari pagi.
En: The ancient stones of the temple received a gentle touch from the morning sunlight.

Id: Udara sejuk musim semi menyelimuti tempat itu, ditemani oleh suara burung yang berkicau riang.
En: The cool spring air enveloped the place, accompanied by the cheerful chirping of birds.

Id: Di pelataran candi, Dewi duduk bersila.
En: In the courtyard of the temple, Dewi sat cross-legged.

Id: Di sebelahnya ada Rizal, adiknya yang selalu ingin tahu.
En: Next to her was Rizal, her ever-curious younger brother.

Id: Sedikit lebih jauh, berdiri Sari, pemandu mereka, yang sabar dan bijak.
En: A little farther away stood Sari, their patient and wise guide.

Id: Dewi datang ke Borobudur dengan harapan menemukan kedamaian.
En: Dewi came to Borobudur hoping to find peace.

Id: Kehilangan seseorang yang dicintainya masih menyisakan luka di hatinya.
En: The loss of someone she loved still left a wound in her heart.

Id: Rizal, yang masih muda dan ceria, tak sepenuhnya memahami kesedihan Dewi.
En: Rizal, who was young and cheerful, didn't fully understand Dewi's sadness.

Id: Dia lebih tertarik pada semua hal baru di sekitarnya.
En: He was more interested in all the new things around him.

Id: Namun, Sari tahu persis mengapa mereka ada di sini.
En: However, Sari knew exactly why they were there.

Id: Dengan suara lembut, Sari memandu sesi meditasi pagi itu.
En: In a soft voice, Sari guided the morning meditation session.

Id: "Duduklah dengan nyaman," kata Sari.
En: "Sit comfortably," said Sari.

Id: "Tarik napas perlahan dan pejamkan mata.
En: "Slowly take a deep breath and close your eyes."

Id: "Dewi mencoba mengikuti.
En: Dewi tried to follow.

Id: Namun, pikirannya penuh kenangan.
En: However, her mind was full of memories.

Id: Wajah orang yang dirindukannya muncul, membuat hatinya perih.
En: The face of the person she missed appeared, making her heart ache.

Id: Ragu dan takut menghantui, dan Dewi merasa semakin terpaut jauh dari tujuan utamanya.
En: Doubt and fear haunted her, and Dewi felt she was drifting further from her main goal.

Id: Dia bingung.
En: She was confused.

Id: Melihat adiknya yang terus menggoyangkan tubuhnya tak bisa diam, Dewi berusaha meniru kesenangan Rizal.
En: Seeing her brother continually fidgeting and unable to sit still, Dewi tried to emulate Rizal's joy.

Id: Mungkin, pikirnya, harus ada cara untuk menemukan kedamaian di dalam hiruk pikuk ini.
En: Perhaps, she thought, there must be a way to find peace amidst this chaos.

Id: Sari, seakan paham keraguan Dewi, mendekatinya.
En: Sari, as if understanding Dewi's doubts, approached her.

Id: "Ingat, Dewi, kedamaian bukan berarti menghilangkan kegaduhan di luar, tapi menemukan ketenangan di dalam.
En: "Remember, Dewi, peace isn't about eliminating the noise outside but finding calmness within."

Id: "Kata-kata Sari menyentuh hati Dewi.
En: Sari's words touched Dewi's heart.

Id: Dia memutuskan untuk sepenuhnya terlibat dalam meditasi ini.
En: She decided to fully engage in this meditation.

Id: Dengan tekad baru, dia mendengarkan arahan Sari dengan saksama.
En: With renewed determination, she listened carefully to Sari's instructions.

Id: Saat sinar pertama mulai menyinari stupa-stupa candi, keheningan sekitar mulai meresap ke dalam diri Dewi.
En: As the first rays began to illuminate the temple stupas, the surrounding silence started to seep into Dewi.

Id: Perlahan, keraguan itu mereda.
En: Slowly, the doubts dissipated.

Id: Kenangan buruk bertukar tempat dengan kedamaian.
En: Bad memories were replaced with peace.

Id: Matahari yang muncul bukan hanya menyinari candi, namun juga menerangi sudut-sudut hati Dewi.
En: The rising sun not only illuminated the temple but also brightened the corners of Dewi's heart.

Id: Ketika meditasi berakhir, Dewi membuka mata.
En: When the meditation ended, Dewi opened her eyes.

Id: Udara pagi terasa lebih segar.
En: The morning air felt fresher.

Id: Sinar matahari menghangatkan wajahnya dengan lembut.
En: The sunlight gently warmed her face.

Id: Di dalam diri, ada rasa damai yang baru.
En: Inside, there was a new sense of peace.

Id: Dewi menghela napas panjang, merasakan beban di pundaknya perlahan menghilang.
En: Dewi took a long breath, feeling the burden on her shoulders gradually lift.

Id: Dia siap melangkah maju.
En: She was ready to move forward.

Id: Rizal tersenyum padanya, dan Dewi membalas dengan senyum yang tulus.
En: Rizal smiled at her, and Dewi returned a genuine smile.

Id: Dia tahu, meski kenangan tidak akan hilang, dia bisa memilih untuk melangkah dengan ketenangan dan kekuatan.
En: She knew, even though the memories wouldn't disappear, she could choose to move forward with calmness and strength.

Id: Dengan panduan Sari, dan kedamaian di Borobudur, Dewi menemukan awal baru.
En: With Sari's guidance and the peace at Borobudur, Dewi found a new beginning.

Id: Borobudur tetap berdiri agung, menyaksikan perjalanan manusia yang datang mencari makna.
En: Borobudur continued to stand grandly, witnessing the journeys of those who came seeking meaning.

Id: Dan pagi itu, Dewi telah menemukan secercah harapan untuk masa depannya sendiri.
En: And that morning, Dewi had discovered a glimmer of hope for her own future.


Vocabulary Words:
  • tranquil: tenang
  • majestic: megah
  • courtyard: pelataran
  • curious: ingin tahu
  • patient: sabar
  • wise: bijak
  • meditation: meditasi
  • session: sesi
  • illuminate: menyinari
  • stupas: stupa-stupa
  • dissipated: mereda
  • burden: beban
  • glimmer: secercah
  • cherished: dicintai
  • fear: takut
  • haunted: menghantui
  • drifting: terpaut
  • engage: terlibat
  • determination: tekad
  • fidgeting: menggoyangkan
  • chaos: hiruk-pikuk
  • understanding: paham
  • calmness: ketenangan
  • genuine: tulus
  • seep: meresap
  • elevate: menghilangkan
  • cherish: mendambakan
  • directions: arahan
  • sunlight: sinar matahari
  • shoulders: pundak
mostra menos
Información
Autor FluentFiction.org
Organización Kameron Kilchrist
Página web www.fluentfiction.org
Etiquetas

Parece que no tienes ningún episodio activo

Echa un ojo al catálogo de Spreaker para descubrir nuevos contenidos.

Actual

Portada del podcast

Parece que no tienes ningún episodio en cola

Echa un ojo al catálogo de Spreaker para descubrir nuevos contenidos.

Siguiente

Portada del episodio Portada del episodio

Cuánto silencio hay aquí...

¡Es hora de descubrir nuevos episodios!

Descubre
Tu librería
Busca