Finding Solace and Strength in the Storm's Eye
Descarga y escucha en cualquier lugar
Descarga tus episodios favoritos y disfrútalos, ¡dondequiera que estés! Regístrate o inicia sesión ahora para acceder a la escucha sin conexión.
Finding Solace and Strength in the Storm's Eye
Esta transcripción es generada automáticamente. Ten en cuenta que no se garantiza una precisión absoluta.
Capítulos
Descripción
Fluent Fiction - Indonesian: Finding Solace and Strength in the Storm's Eye Find the full episode transcript, vocabulary words, and more: https://www.fluentfiction.org/finding-solace-and-strength-in-the-storms-eye/ Story Transcript: Id: Badai mendadak melanda sore itu....
mostra másFind the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.org/finding-solace-and-strength-in-the-storms-eye
Story Transcript:
Id: Badai mendadak melanda sore itu.
En: A sudden storm hit that afternoon.
Id: Padahal biasanya, saat ini di musim kemarau, langit cerah dan angin sepoi-sepoi.
En: Usually, during the dry season, the sky is clear, and a gentle breeze blows.
Id: Dewi dan Joko sedang berjalan pulang setelah menghadiri peringatan Hari Kemerdekaan di alun-alun desa.
En: Dewi and Joko were walking home after attending the Independence Day celebration at the village square.
Id: Namun, sebelum sempat mereka sadar, awan hitam menggulung di langit dan hujan deras mulai turun.
En: However, before they even realized it, dark clouds rolled across the sky, and heavy rain began to pour down.
Id: "Dewi, kita harus cari tempat berteduh!" teriak Joko, menutupi kepala dengan tas.
En: "Dewi, we need to find shelter!" shouted Joko, covering his head with his bag.
Id: Dewi melihat ke sekeliling.
En: Dewi looked around.
Id: Hanya ada satu pilihan—sebuah gudang tua yang ditinggalkan di ujung jalan.
En: There was only one option—a long-abandoned old warehouse at the end of the road.
Id: "Ayo, ke sana!" seru Dewi, menarik Joko menuju gudang.
En: "Let's go there!" Dewi called out, pulling Joko toward the warehouse.
Id: Gudang itu besar dan berisik dengan suara paku-paku berkarat yang berdentang tertiup angin.
En: The warehouse was large and noisy with the sound of rusty nails clanging in the wind.
Id: Kotak kayu tua berserakan dan jendela-jendela pecah mengizinkan suara angin mendayung di dalam ruangan.
En: Old wooden crates were scattered around, and broken windows allowed the wind's roar to enter the room.
Id: Mereka terus menyusuri ruang dalam yang gelap dengan senter dari ponsel mereka, berharap menemukan sudut aman.
En: They continued to navigate the dark space with the flashlight from their phones, hoping to find a safe corner.
Id: "Apakah ini keputusan yang tepat?" gumam Joko, berhenti sesaat dan menatap ragu-ragu.
En: "Is this the right decision?" Joko murmured, pausing for a moment with uncertainty in his eyes.
Id: "Kita tidak punya pilihan lain," jawab Dewi dengan tegas, walaupun dalam hatinya ia juga sedikit meragukan.
En: "We don't have any other choice," Dewi replied firmly, although she too had some doubts inside.
Id: Hujan deras bagaikan mengguncang atap gudang yang sudah rapuh itu.
En: The heavy rain seemed to shake the already fragile roof of the warehouse.
Id: Air mulai menetes dari langit-langit, membasahi lantai yang berdebu.
En: Water started dripping from the ceiling, wetting the dusty floor.
Id: "Kita harus bergerak cepat," bisik Joko cemas, merasakan air mulai menggenang di sekitar kaki mereka.
En: "We need to move quickly," Joko whispered anxiously, feeling the water beginning to pool around their feet.
Id: Tanpa membuang waktu, Dewi menunjuk sudut gudang yang tampak lebih kering.
En: Without wasting time, Dewi pointed to a corner of the warehouse that appeared drier.
Id: "Ke sana cepat!"
En: "Quick, over there!"
Id: Mereka berlari mendekat ke sudut yang terlihat lebih aman, sudut itu dilindungi oleh tumpukan kotak yang masih kokoh.
En: They ran toward the corner that seemed safer, protected by a stack of sturdy boxes.
Id: Rasa lega menyelinap di hati saat mereka tiba dengan selamat.
En: A sense of relief washed over them as they arrived safely.
Id: Badai berlalu setelah beberapa jam, meninggalkan genangan air yang perlahan surut.
En: The storm passed after a few hours, leaving behind puddles slowly receding.
Id: Dewi dan Joko bersandar, berbagi kebisuan yang nyaman.
En: Dewi and Joko leaned back, sharing a comfortable silence.
Id: Dalam kesunyian itu, Dewi menoleh pada Joko, "Terima kasih sudah percaya padaku."
En: In that quiet moment, Dewi turned to Joko, "Thank you for trusting me."
Id: Joko tersenyum kecil, merasa lebih percaya diri, "Sama-sama Dewi, lain kali aku akan lebih berani."
En: Joko gave a small smile, feeling more confident, "You're welcome, Dewi. Next time, I'll be braver."
Id: Mereka keluar dari gudang tua itu, langit kembali cerah seperti awalnya, dan melewati kejadian ini bersama membuat persahabatan mereka semakin kuat.
En: They exited the old warehouse, the sky returning to its original brightness, and going through this experience together strengthened their friendship.
Id: Dewi belajar untuk lebih sabar dan menghargai kehati-hatian, sementara Joko mendapatkan keberanian untuk bertindak dalam keadaan mendesak.
En: Dewi learned to be more patient and appreciative of caution, while Joko gained the courage to act in urgent situations.
Id: Seperti pagi yang baru setelah badai, mereka melangkah ke hari esok dengan hati yang lebih tenang dan bijak.
En: Like a new morning after a storm, they stepped into tomorrow with calmer and wiser hearts.
Vocabulary Words:
- sudden: mendadak
- storm: badai
- realize: sadar
- shelter: berteduh
- abandoned: ditinggalkan
- warehouse: gudang
- rusty: berkarat
- nails: paku-paku
- crates: kotak
- scattered: berserakan
- navigate: menyusuri
- decision: keputusan
- uncertainty: keraguan
- fragile: rapuh
- dripping: menetes
- dusty: berdebu
- anxiously: cemas
- pooled: menggenang
- relief: lega
- puddles: genangan
- receding: surut
- comfort: nyaman
- braver: berani
- strengthened: memperkuat
- appreciative: menghargai
- caution: kehati-hatian
- urgent: mendesak
- calmer: tenang
- wiser: bijak
- attending: menghadiri
Información
Autor | FluentFiction.org |
Organización | Kameron Kilchrist |
Página web | www.fluentfiction.org |
Etiquetas |
Copyright 2024 - Spreaker Inc. an iHeartMedia Company