Heartfelt Reunion: Unbreakable Bonds at Taman Mini Indonesia
Descarga y escucha en cualquier lugar
Descarga tus episodios favoritos y disfrútalos, ¡dondequiera que estés! Regístrate o inicia sesión ahora para acceder a la escucha sin conexión.
Heartfelt Reunion: Unbreakable Bonds at Taman Mini Indonesia
Esta transcripción es generada automáticamente. Ten en cuenta que no se garantiza una precisión absoluta.
Capítulos
Descripción
Fluent Fiction - Indonesian: Heartfelt Reunion: Unbreakable Bonds at Taman Mini Indonesia Find the full episode transcript, vocabulary words, and more: https://www.fluentfiction.org/heartfelt-reunion-unbreakable-bonds-at-taman-mini-indonesia/ Story Transcript: Id: Taman Mini Indonesia Indah penuh...
mostra másFind the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.org/heartfelt-reunion-unbreakable-bonds-at-taman-mini-indonesia
Story Transcript:
Id: Taman Mini Indonesia Indah penuh dengan energi.
En: Taman Mini Indonesia Indah was brimming with energy.
Id: Bendera merah putih berkibar di mana-mana.
En: Red and white flags were fluttering everywhere.
Id: Di tengah gemerlap budaya dan musik tradisional, Putri berdiri dengan hati yang berdebar.
En: Amidst the dazzling cultural displays and traditional music, Putri stood with a racing heart.
Id: Sudah lama ia tidak bertemu Karim dan Bayu, teman baik sewaktu SMA.
En: It had been a long time since she last saw Karim and Bayu, her good friends from high school.
Id: Dia melangkah melewati gerai yang menjual kerajinan tangan khas Indonesia.
En: She walked past stalls selling unique Indonesian handicrafts.
Id: Bau sate dan kerak telor memenuhi udara.
En: The smell of satay and kerak telor filled the air.
Id: Putri merapatkan syal di lehernya, melindungi diri dari hawa dingin yang tidak biasa di belahan bumi selatan.
En: Putri tightened her scarf around her neck, shielding herself from the unusual chill in the southern hemisphere.
Id: "Ini hari yang sempurna untuk reuni," pikirnya.
En: "This is the perfect day for a reunion," she thought.
Id: Tiba-tiba, suara familiar memanggil namanya, "Putri!
En: Suddenly, a familiar voice called her name, "Putri!"
Id: " Itu Bayu.
En: It was Bayu.
Id: Dia terlihat sama ceria seperti dulu, mengenakan jaket petualangan dan celana kargo.
En: He looked as cheerful as ever, wearing an adventure jacket and cargo pants.
Id: Di sebelahnya, Karim hanya tersenyum tipis, seperti biasa.
En: Beside him, Karim only gave a faint smile, as usual.
Id: Dia tampak tegas dengan jaket hitamnya.
En: He looked stern in his black jacket.
Id: "Bayu!
En: "Bayu!
Id: Karim!
En: Karim!"
Id: " seru Putri.
En: shouted Putri.
Id: Mereka bertiga saling berpelukan, menyesap rasa nostalgia yang hangat.
En: The three of them hugged each other, soaking in the warm nostalgia.
Id: "Sudah lama sekali," kata Putri dengan mata berkaca-kaca.
En: "It's been so long," said Putri with teary eyes.
Id: Mereka setuju untuk berjalan-jalan di taman dan mencari tempat duduk yang nyaman.
En: They agreed to stroll through the park and find a comfortable place to sit.
Id: Mereka menemukan kursi di bawah paviliun Indonesia, dikelilingi patung-patung dan ukiran indah yang menceritakan sejarah bangsa.
En: They found a bench under the Indonesian pavilion, surrounded by statues and beautiful carvings that narrated the nation's history.
Id: Bayu mulai berceloteh tentang petualangannya di luar negeri.
En: Bayu started babbling about his adventures abroad.
Id: Putri mendengar dengan penuh perhatian, tapi perasaannya campur aduk.
En: Putri listened attentively, though her feelings were mixed.
Id: Kemudian, Karim angkat bicara.
En: Then, Karim spoke up.
Id: "Aku punya masalah besar, teman-teman.
En: "I have a big problem, friends.
Id: Aku bingung antara melanjutkan studi atau tetap bekerja di sini.
En: I'm torn between continuing my studies or staying to work here."
Id: " Kata itu keluar dari mulutnya dengan kesulitan.
En: The words came out with difficulty.
Id: Teman-temannya terkejut.
En: His friends were shocked.
Id: Karim selalu tampak yakin dan tenang.
En: Karim always seemed confident and calm.
Id: Bayu mencoba menyemangati, "Apapun keputusanmu, kau akan sukses.
En: Bayu tried to encourage him, "Whatever you decide, you will succeed.
Id: Kita di sini untuk mendukungmu, bro.
En: We're here to support you, bro."
Id: "Putri merasakan perubahan di dalam dirinya.
En: Putri felt a change within her.
Id: Dia sadar bahwa pekerjaannya memang penting, tapi persahabatan juga sangat berarti.
En: She realized that while her job was important, friendship was also very meaningful.
Id: Dia merogoh dompetnya dan mematikan ponselnya.
En: She reached into her wallet and turned off her phone.
Id: "Hari ini, aku hanya ingin bersama kalian," katanya lembut.
En: "Today, I just want to be with you guys," she said softly.
Id: Saat matahari mulai terbenam, mereka saling berbicara tentang impian, ketakutan, dan kebahagiaan kecil.
En: As the sun began to set, they shared their dreams, fears, and little joys.
Id: Percakapan itu kadang-kadang menjadi emosional, tapi mereka merasa lebih dekat satu sama lain.
En: The conversation occasionally became emotional, but they felt closer to one another.
Id: Pada akhirnya, mereka bertiga sepakat untuk lebih saling mendukung dan tetap menjaga komunikasi.
En: In the end, the three of them agreed to support each other more and to maintain communication.
Id: "Aku akan belajar untuk menyeimbangkan hidup," kata Putri dengan tegas.
En: "I'm going to learn to balance my life," said Putri firmly.
Id: "Dan aku akan mempertimbangkan untuk menetap sebentar," Bayu tertawa.
En: "And I'll consider settling down for a while," Bayu laughed.
Id: Karim merasa lega.
En: Karim felt relieved.
Id: Dia menjadi lebih yakin untuk membagikan beban pikirannya kepada teman-temannya.
En: He grew more assured about sharing his burdens with his friends.
Id: "Kalian berdua luar biasa.
En: "You two are incredible.
Id: Terima kasih," katanya dengan perasaan tulus.
En: Thank you," he said sincerely.
Id: Dengan berlalunya hari dan malam menjelang, mereka berjalan keluar dari Taman Mini Indonesia Indah.
En: As the day came to an end and night approached, they walked out of Taman Mini Indonesia Indah.
Id: Mereka merasa lebih erat, lebih memahami, dan lebih siap menghadapi tantangan hidup dengan dukungan satu sama lain.
En: They felt more connected, more understanding, and more prepared to face life's challenges with each other's support.
Vocabulary Words:
- brimming: penuh
- fluttering: berkibar
- dazzling: gemerlap
- racing heart: hati yang berdebar
- handicrafts: kerajinan tangan
- shielding: melindungi
- unusual: tidak biasa
- faint: tipis
- stern: tegas
- nostalgia: nostalgia
- teary eyes: mata berkaca-kaca
- stroll: berjalan-jalan
- pavilion: paviliun
- carvings: ukiran
- babbling: berceloteh
- attentively: dengan penuh perhatian
- mixed feelings: perasaan campur aduk
- torn: bingung
- encourage: menyemangati
- confident: yakin
- support: mendukung
- nostalgia: rasa nostalgia
- comfortable: nyaman
- balance: menyeimbangkan
- consider: mempertimbangkan
- settling down: menetap
- assured: lebih yakin
- sharing burdens: membagikan beban
- sincerely: dengan perasaan tulus
- challenges: tantangan
Información
Autor | FluentFiction.org |
Organización | Kameron Kilchrist |
Página web | www.fluentfiction.org |
Etiquetas |
Copyright 2024 - Spreaker Inc. an iHeartMedia Company
Comentarios