Kickin' It with Durian: A Market Fiasco

4 de may. de 2024 · 17m 50s
Kickin' It with Durian: A Market Fiasco
Capítulos

01 · Main Story

1m 43s

02 · Vocabulary Words

13m 50s

Descripción

Fluent Fiction - Indonesian: Kickin' It with Durian: A Market Fiasco Find the full episode transcript, vocabulary words, and more: https://www.fluentfiction.org/kickin-it-with-durian-a-market-fiasco/ Story Transcript: Id: Di sebuah pasar tradisional yang ramai...

mostra más
Fluent Fiction - Indonesian: Kickin' It with Durian: A Market Fiasco
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.org/kickin-it-with-durian-a-market-fiasco

Story Transcript:

Id: Di sebuah pasar tradisional yang ramai di Indonesia, ada tiga sahabat yang dikenal dengan nama Budi, Siti, dan Ahmad.
En: In a bustling traditional market in Indonesia, there were three friends known as Budi, Siti, and Ahmad.

Id: Pasar itu selalu penuh dengan kegiatan, dari pedagang yang mempromosikan dagangannya, hingga pembeli yang sibuk menawar harga.
En: The market was always full of activity, from vendors promoting their goods to buyers busy bargaining.

Id: Suatu hari yang cerah, Budi, yang dikenal suka bermain sepak bola, sedang berjalan-jalan di pasar bersama Siti dan Ahmad.
En: One bright day, Budi, who was known to enjoy playing soccer, was walking in the market with Siti and Ahmad.

Id: Di kepala Budi, pikirannya hanya tertuju pada pertandingan sepak bola yang akan diadakannya sore itu.
En: Budi's mind was only focused on the soccer game he would have that afternoon.

Id: Siti dan Ahmad sibuk menikmati aroma rempah-rempah yang menggugah selera.
En: Meanwhile, Siti and Ahmad were busy enjoying the appetizing aroma of spices.

Id: Tak lama kemudian, mata Budi tertuju pada sesuatu yang bulat dan besar.
En: Before long, Budi's eyes caught sight of something round and big.

Id: "Wow, bola sepak!
En: "Wow, a soccer ball!"

Id: " seru Budi dengan antusias.
En: exclaimed Budi enthusiastically.

Id: Tanpa berpikir panjang, ia langsung berlari dan menendang benda itu dengan keras.
En: Without much thought, he ran and kicked the object hard.

Id: Namun, alih-alih meloncat dan melayang, benda itu malah menggelinding keras dan membuat suara yang cukup gaduh.
En: However, instead of bouncing and flying, the object rolled hard and made a quite loud noise.

Id: "Ugh, apa itu?
En: "Ugh, what is that?"

Id: " kata Budi bingung.
En: said Budi, puzzled.

Id: Siti dan Ahmad tertawa terbahak-bahak melihat Budi.
En: Siti and Ahmad burst into laughter seeing Budi.

Id: "Itu bukan bola, Budi!
En: "That's not a ball, Budi!

Id: Itu durian!
En: That's a durian!"

Id: " teriak Siti sambil menahan perutnya yang sakit karena tertawa.
En: shouted Siti while holding her stomach, sore from laughter.

Id: Durian yang ditendang Budi itu menggelinding kencang melewati pedagang buah, kaki pembeli, dan bahkan meja tumpukan ikan!
En: The durian that Budi kicked rolled swiftly past fruit vendors, the feet of buyers, and even over a table of stacked fish!

Id: Pasar jadi heboh, para pedagang berteriak, dan pembeli pun terkejut.
En: The market became chaotic, with vendors shouting and buyers surprised.

Id: Ada yang tertawa melihat kejadian itu, tapi ada juga yang kesal karena terkena sial hari itu.
En: Some laughed at the incident, while others were upset for having a stroke of bad luck that day.

Id: Durian yang menggelinding itu akhirnya berhenti setelah menabrak keranjang buah milik seorang pedagang yang lembut hatinya.
En: The rolling durian finally stopped after hitting the basket of fruit belonging to a kind-hearted vendor.

Id: Pedagang itu, meski kaget, malah tertawa melihat ekspresi polos Budi yang tampak benar-benar tidak sengaja.
En: The vendor, though surprised, laughed at Budi's unwittingly innocent expression.

Id: "Hati-hati, Nak.
En: "Be careful, Son.

Id: Durian itu bukan untuk ditendang.
En: Durian isn't meant to be kicked.

Id: Tapi tenang saja, lihat saja, semua orang di sini sekarang sedang tersenyum karena kamu," ujar pedagang itu sambil mengelus kepala Budi dengan penuh kasih.
En: But don't worry, look, everyone here is smiling because of you," said the vendor while patting Budi's head affectionately.

Id: Budi, yang merasa bersalah, segera meminta maaf kepada pedagang itu dan berjanji akan membayar kerugian yang disebabkan oleh tendangannya.
En: Feeling guilty, Budi immediately apologized to the vendor and promised to compensate for the damage caused by his kick.

Id: Siti dan Ahmad pun ikut membantu mengumpulkan buah yang bertaburan.
En: Siti and Ahmad also helped gather the scattered fruit.

Id: Kejadian itu telah mengubah suasana pasar yang tadinya hanya dipenuhi dengan tawar-menawar menjadi penuh canda dan tawa.
En: The incident had transformed the market's atmosphere, which was previously only filled with bargaining, into one full of jokes and laughter.

Id: Mendekati sore hari, ketika pasar mulai sepi, Budi, Siti, dan Ahmad duduk bersama sambil memakan durian yang Budi beli sebagai tanda maaf.
En: As the evening approached and the market started to quiet down, Budi, Siti, and Ahmad sat together eating the durian that Budi had bought as a gesture of apology.

Id: Tawa mereka bercampur dengan kehangatan sore hari, dan pedagang yang memaafkan Budi pun bergabung dengan mereka.
En: Their laughter mixed with the warmth of the evening, and the forgiving vendor joined them.

Id: Kesalahan yang tidak disengaja telah membawa persahabatan baru dan kenangan manis di pasar itu.
En: An unintended mistake had brought about new friendships and sweet memories in the market.

Id: Sejak hari itu, Budi selalu dipanggil "Sang Pemain Durian" oleh teman-temannya, dan dia belajar bahwa terkadang, kesalahan yang tidak disengaja bisa membawa kebahagiaan yang tidak terduga kepada banyak orang.
En: Since that day, Budi was always called "The Durian Player" by his friends, and he learned that sometimes, unintended mistakes can unexpectedly bring happiness to many people.


Vocabulary Words:
  • bargaining: tawar-menawar
  • promoting: mempromosikan
  • unintentionally: tidak disengaja
  • chaotic: heboh
  • laughter: tawa
  • compensate: membayar
  • kind-hearted: lembut hatinya
  • forgiving: memaafkan
  • unexpectedly: tidak terduga
  • transformed: mengubah
  • sore: sakit
  • scattered: bertaburan
  • gesture: tanda
  • guilt: rasa bersalah
  • atmosphere: suasana
  • innocent: polos
  • Vendors: pedagang
  • buyers: pembeli
  • unwittingly: tidak sengaja
  • durian: durian
  • apology: permintaan maaf
  • enthusiastically: dengan antusias
  • stumble: tergelincir
  • smiling: tersenyum
  • laughter: terbahak-bahak
  • jokes: canda
  • damage: kerugian
  • swiftly: kencang
  • bargaining: tawar-menawar
mostra menos
Información
Autor FluentFiction.org
Página web www.fluentfiction.org
Etiquetas

Parece que no tienes ningún episodio activo

Echa un ojo al catálogo de Spreaker para descubrir nuevos contenidos.

Actual

Portada del podcast

Parece que no tienes ningún episodio en cola

Echa un ojo al catálogo de Spreaker para descubrir nuevos contenidos.

Siguiente

Portada del episodio Portada del episodio

Cuánto silencio hay aquí...

¡Es hora de descubrir nuevos episodios!

Descubre
Tu librería
Busca