Transcrito

Lost in Laughter: A Humorous Historical Misadventure

2 de sep. de 2024 · 15m 48s
Lost in Laughter: A Humorous Historical Misadventure
Capítulos

01 · Main Story

1m 41s

02 · Vocabulary Words

11m 47s

Descripción

Fluent Fiction - Indonesian: Lost in Laughter: A Humorous Historical Misadventure Find the full episode transcript, vocabulary words, and more: https://www.fluentfiction.org/lost-in-laughter-a-humorous-historical-misadventure/ Story Transcript: Id: Agus dan Sari berdiri di depan...

mostra más
Fluent Fiction - Indonesian: Lost in Laughter: A Humorous Historical Misadventure
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.org/lost-in-laughter-a-humorous-historical-misadventure

Story Transcript:

Id: Agus dan Sari berdiri di depan Candi Borobudur yang megah.
En: Agus and Sari stood in front of the magnificent Borobudur Temple.

Id: Matahari pagi menyinari batu-batu kuno yang sudah berusia berabad-abad.
En: The morning sun illuminated the ancient stones that were centuries old.

Id: Angin sepoi-sepoi meniup rambut Sari yang tergerai di bahunya.
En: A gentle breeze blew through Sari's hair cascading over her shoulders.

Id: Dia tersenyum hangat, menatap pemandangan sekitar.
En: She smiled warmly, gazing at the surrounding view.

Id: Agus merasa sedikit gugup, tapi dia sangat bersemangat.
En: Agus felt a bit nervous, but he was very excited.

Id: Hari ini dia ingin menunjukkan kepada Sari bahwa dia bisa jadi pemandu tur bersejarah.
En: Today he wanted to show Sari that he could be a historical tour guide.

Id: Agus mulai berkata, "Tahukah kamu, Sari? Candi Borobudur ini dibangun oleh... kerajaan Majapahit!"
En: Agus began speaking, "Did you know, Sari? This Borobudur Temple was built by... the Majapahit kingdom!"

Id: Sari tertawa kecil. "Pasti maksudmu adalah kerajaan Syailendra?"
En: Sari giggled. "You must mean the Sailendra dynasty?"

Id: Agus mengangguk cepat, berusaha tidak terlihat salah. "Ya, ya! Maksudku itu!"
En: Agus nodded quickly, trying not to seem wrong. "Yes, yes! That's what I meant!"

Id: Agus melanjutkan dengan penuh semangat. "Candi ini pernah tenggelam di bawah laut, tetapi kemudian ditemukan lagi setelah ribuan tahun."
En: Agus continued with enthusiasm. "This temple was once submerged under the sea, but then it was rediscovered after thousands of years."

Id: Sari menutup mulut dengan tangan, berusaha menahan tawa. "Tenggelam di laut, Agus? Mungkin kamu maksudnya tertutupi oleh abu vulkanis."
En: Sari covered her mouth with her hand, trying to hold back laughter. "Submerged in the sea, Agus? Maybe you meant it was covered by volcanic ash."

Id: Agus kembali mengangguk dengan wajah memerah. "Benar, aku keliru lagi. Maaf."
En: Agus nodded again, his face turning red. "Right, I was mistaken again. Sorry."

Id: Mereka terus berjalan mengelilingi candi. Agus tetap berbicara. "Dan lihat relief ini! Ini menunjukkan kedatangan dinosaurus ke Pulau Jawa!"
En: They continued walking around the temple. Agus kept talking. "And look at this relief! It shows the arrival of dinosaurs in Java!"

Id: Sari terkejut, lalu tertawa terbahak-bahak. "Agus, itu relief tentang kehidupan sehari-hari orang dahulu!"
En: Sari was shocked, then burst into laughter. "Agus, those are reliefs about the daily life of ancient people!"

Id: Agus akhirnya berhenti, termangu sejenak. Dia menggaruk kepalanya. "Aku benar-benar salah, ya? Aku ingin mengesankanmu, tapi sepertinya banyak keliru."
En: Agus finally stopped, pondering for a moment. He scratched his head. "I really got it wrong, didn't I? I wanted to impress you, but it seems I made many mistakes."

Id: Sari menepuk punggung Agus dengan lembut. "Tidak apa-apa, Agus. Aku senang kamu mencoba. Kita bisa belajar bersama. Yang penting ketulusanmu."
En: Sari gently patted Agus's back. "It's okay, Agus. I'm happy you tried. We can learn together. What's important is your sincerity."

Id: Agus tertawa lega.
En: Agus laughed with relief.

Id: Mereka duduk di bawah pohon rindang, menikmati sepoi angin.
En: They sat under a shady tree, enjoying the gentle breeze.

Id: Perjalanan mereka ke Borobudur bukan hanya tentang sejarah, tetapi juga tentang kekeluargaan dan menikmati kebersamaan.
En: Their trip to Borobudur was not just about history, but also about friendship and enjoying each other's company.

Id: Sari menghargai usaha Agus, dan Agus sadar bahwa ketulusan lebih penting daripada pengetahuan palsu.
En: Sari appreciated Agus's effort, and Agus realized that sincerity was more important than false knowledge.

Id: Di sore yang hangat itu, tertawalah yang memenuhi udara, mengeratkan persahabatan mereka.
En: On that warm afternoon, laughter filled the air, strengthening their friendship.


Vocabulary Words:
  • magnificent: megah
  • illuminated: menyinari
  • ancient: kuno
  • gentle: sepoi-sepoi
  • breeze: angin
  • cascading: tergerai
  • nervous: gugup
  • dynasty: kerajaan
  • submerged: tenggelam
  • volcanic ash: abu vulkanis
  • relief: relief
  • pondering: termangu
  • impress: mengesankan
  • sincerity: ketulusan
  • false knowledge: pengetahuan palsu
  • rediscovered: ditemukan lagi
  • daily life: kehidupan sehari-hari
  • patting: menepuk
  • effort: usaha
  • friendship: persahabatan
  • appreciated: menghargai
  • shady: rindang
  • casual: kebersamaan
  • filled: memenuhi
  • strengthening: mengeratkan
  • excited: bersemangat
  • guide: pemandu
  • revelation: pengungkapan
  • admits: mengakui
  • ponder: merenung
mostra menos
Información
Autor FluentFiction.org
Organización Kameron Kilchrist
Página web www.fluentfiction.org
Etiquetas

Parece que no tienes ningún episodio activo

Echa un ojo al catálogo de Spreaker para descubrir nuevos contenidos.

Actual

Portada del podcast

Parece que no tienes ningún episodio en cola

Echa un ojo al catálogo de Spreaker para descubrir nuevos contenidos.

Siguiente

Portada del episodio Portada del episodio

Cuánto silencio hay aquí...

¡Es hora de descubrir nuevos episodios!

Descubre
Tu librería
Busca