Transcrito

Mystery and Mirth at Borobudur Temple

12 de mar. de 2024 · 17m 37s
Mystery and Mirth at Borobudur Temple
Capítulos

01 · Main Story

1m 43s

02 · Vocabulary Words

13m 54s

Descripción

Fluent Fiction - Indonesian: Mystery and Mirth at Borobudur Temple Find the full episode transcript, vocabulary words, and more: https://www.fluentfiction.org/mystery-and-mirth-at-borobudur-temple/ Story Transcript: Id: Di tengah hutan yang rimbun dan asri,...

mostra más
Fluent Fiction - Indonesian: Mystery and Mirth at Borobudur Temple
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.org/mystery-and-mirth-at-borobudur-temple

Story Transcript:

Id: Di tengah hutan yang rimbun dan asri, tersembunyi sebuah keajaiban lama yang terukir indah di pulau Jawa, candi Borobudur.
En: Amidst the lush and beautiful forest, there is a hidden ancient wonder carved beautifully on the island of Java, the Borobudur temple.

Id: Suatu hari yang cerah, tiga sahabat, Lina, Budi, dan Rani, memutuskan untuk menjelajahi candi ini yang penuh dengan misteri sejarah.
En: One sunny day, three friends, Lina, Budi, and Rani, decided to explore this temple full of historical mysteries.

Id: "Kita harus foto di setiap tingkatan ya!" kata Rani dengan semangatnya yang khas, kamera tergantung di lehernya.
En: "We have to take photos at each level, okay!" said Rani enthusiastically, with her camera hanging around her neck.

Id: "Iya, pasti! Tapi jangan sampai tertinggal," balas Budi.
En: "Yes, definitely! But don't get left behind," replied Budi.

Id: Berbekal rasa penasaran dan kamera, mereka mulai menapaki anak tangga candi yang megah.
En: Armed with curiosity and their cameras, they began to climb the grand temple stairs.

Id: Setiap relief pada dinding batu menceritakan kisah masa lampau yang membuat mata Lina terpana.
En: Each relief on the stone walls told stories of the past that left Lina in awe.

Id: Ada cerita tentang kehidupan, pertempuran, dan kepercayaan yang telah berusia ribuan tahun.
En: There were tales of life, battles, and beliefs that had aged thousands of years.

Id: Di salah satu sudut candi, suasana menjadi lebih sepi. Budi melihat ada lorong kecil dan berkata, "Aku mau eksplor lorong ini sebentar, tunggu ya!"
En: In a quieter corner of the temple, Budi noticed a small corridor and said, "I want to explore this corridor for a bit, wait for me!"

Id: "Baiklah, tapi jangan lama-lama, nanti kita kehilanganmu," jawab Lina dengan nada cemas.
En: "Alright, but don't take too long, we might lose you," replied Lina with concern in her voice.

Id: Waktu berlalu, dan Lina mulai merasa khawatir. Dia memutuskan untuk mencari Budi.
En: As time passed, Lina began to feel worried. She decided to look for Budi.

Id: Saat berjalan, dia melihat sosok mirip yang sedang berdiri tenang di dekat stupa.
En: As she walked, she saw a figure that looked similar standing peacefully near a stupa.

Id: "Budi, kamu ngapain sih diam saja? Aku cari-cari kamu!" seru Lina.
En: "Budi, what are you doing standing there quietly? I've been looking for you!" exclaimed Lina.

Id: Dengan senyum, Lina bercerita panjang tentang relief yang dia lihat, tentang rasa takjubnya pada sejarah yang terpahat di batu candi.
En: With a smile, Lina rambled on about the relief she had seen, about her admiration for the history carved in the temple stones.

Id: Dia berbicara dan berbicara, tapi tidak ada respon.
En: She talked and talked, but there was no response.

Id: "Budi, kenapa kamu tidak jawab?" Lina mengulurkan tangan untuk menyentuh bahunya, tapi...
En: "Budi, why aren't you answering?" Lina reached out to touch his shoulder, but...

Id: Terkejut, Lina menyadari bahwa dia tidak berbicara dengan Budi, tapi dengan salah satu patung di Borobudur yang begitu hidup.
En: To her surprise, Lina realized that she was not talking to Budi, but to one of the lifelike statues at Borobudur.

Id: Wajahnya memerah, dan dia tertawa kecil karena kekonyolannya sendiri.
En: Her face turned red, and she chuckled at her own silliness.

Id: Dari kejauhan, Budi dan Rani melihat Lina. "Kamu kenapa, Lina?" tanya Rani dengan penasaran.
En: From a distance, Budi and Rani saw Lina. "What's wrong, Lina?" asked Rani curiously.

Id: Lina, masih tertawa, mengatakan, "Aku baru saja mengadakan percakapan serius dengan patung, kirain Budi!"
En: Still laughing, Lina said, "I just had a serious conversation with a statue, thinking it was Budi!"

Id: Ketiganya pun tertawa bersama, mengabadikan momen kocak ini dengan sebuah foto di samping patung 'Budi'.
En: The three of them laughed together, capturing this comical moment with a photo next to the 'Budi' statue.

Id: Cerita ini kemudian menjadi candaan yang selalu mengingatkan Lina, Budi, dan Rani tentang petualangan hari itu di candi Borobudur.
En: This story later became a joke that always reminded Lina, Budi, and Rani of their adventure that day at Borobudur temple.

Id: Di akhir kunjungan, mereka duduk sambil menikmati matahari terbenam yang menawan.
En: At the end of the visit, they sat and enjoyed the captivating sunset.

Id: Kejadian lucu tadi sudah menjadi bagian dari kenangan indah yang akan terus mereka ingat bersama.
En: The amusing incident had become a part of beautiful memories that they would always cherish together.

Id: Dan begitulah, candi yang sering diceritakan hanya sebagai tumpukan batu tua, telah memberikan kenangan baru yang akan dikenang dalam tawa dan persahabatan mereka.
En: And so, the temple that is often only told as a pile of old stones had given them new memories that would be remembered through laughter and friendship.

Id: Candi Borobudur tidak hanya menyimpan kisah masa lalu tapi juga telah menjadi saksi bisu keakraban dan kehangatan antara tiga sahabat, Lina, Budi, dan Rani.
En: Borobudur temple not only preserves tales of the past but also has become a silent witness to the closeness and warmth between the three friends, Lina, Budi, and Rani.


Vocabulary Words:
  • explore: menjelajahi
  • peacefully: tenang
  • amusing: lucu
  • corridor: lorong
  • statue: patung
  • adventure: petualangan
  • captivating: menawan
  • cherish: mengenang
  • silently: diam
  • laughter: tawa
  • historical: sejarah
  • curiosity: rasa penasaran
  • ancient: lama
  • battles: pertempuran
  • admiration: rasa takjub
  • mysteries: misteri
  • lifelike: hidup
  • concern: kekhawatiran
  • comical: kocak
  • noticed: melihat
  • similar: mirip
  • enjoyed: menikmati
  • response: respon
  • hidden: tersembunyi
  • memories: kenangan
  • realized: menyadari
  • witness: saksi
  • admired: mengagumi
  • awe: terpana
mostra menos
Información
Autor FluentFiction.org
Organización Kameron Kilchrist
Página web www.fluentfiction.org
Etiquetas

Parece que no tienes ningún episodio activo

Echa un ojo al catálogo de Spreaker para descubrir nuevos contenidos.

Actual

Portada del podcast

Parece que no tienes ningún episodio en cola

Echa un ojo al catálogo de Spreaker para descubrir nuevos contenidos.

Siguiente

Portada del episodio Portada del episodio

Cuánto silencio hay aquí...

¡Es hora de descubrir nuevos episodios!

Descubre
Tu librería
Busca