Transcrito

Mystical Night: The Timeless Ritual in Mount Bromo's Forest

1 de ago. de 2024 · 19m 44s
Mystical Night: The Timeless Ritual in Mount Bromo's Forest
Capítulos

01 · Main Story

1m 43s

02 · Vocabulary Words

15m 51s

Descripción

Fluent Fiction - Indonesian: Mystical Night: The Timeless Ritual in Mount Bromo's Forest Find the full episode transcript, vocabulary words, and more: https://www.fluentfiction.org/mystical-night-the-timeless-ritual-in-mount-bromos-forest/ Story Transcript: Id: Di tengah hutan lebat...

mostra más
Fluent Fiction - Indonesian: Mystical Night: The Timeless Ritual in Mount Bromo's Forest
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.org/mystical-night-the-timeless-ritual-in-mount-bromos-forest

Story Transcript:

Id: Di tengah hutan lebat dekat Gunung Bromo, aroma tanah basah dan dupa memenuhi udara.
En: In the dense forest near Mount Bromo, the scent of wet earth and incense filled the air.

Id: Pohon-pohon tinggi, diselimuti kabut, menjadi saksi bisu tradisi kuno yang dijalankan oleh penduduk desa.
En: Tall trees, shrouded in mist, stood as silent witnesses to the ancient tradition upheld by the villagers.

Id: Di antara desiran daun dan nyanyian jauh, ada rasa kekekalan yang membungkus hutan itu.
En: Amidst the rustling leaves and distant chants, there was a sense of timelessness that enveloped the forest.

Id: Putra, Sari, dan Wulan berada di sana, mempersiapkan upacara Yadnya Kasada.
En: Putra, Sari, and Wulan were there, preparing for the Yadnya Kasada ceremony.

Id: Musim kemarau tiba.
En: The dry season had arrived.

Id: Matahari bersinar terang, namun udara di hutan tetap sejuk.
En: The sun shone brightly, yet the air in the forest remained cool.

Id: Putra adalah pemuda yang bertanggung jawab.
En: Putra was a responsible young man.

Id: Dia ingin menghormati leluhurnya dengan menyempurnakan persembahan untuk festival ini.
En: He wanted to honor his ancestors by perfecting the offerings for this festival.

Id: Sari, di sisi lain, merasa sedikit skeptis.
En: Sari, on the other hand, felt a bit skeptical.

Id: Dia belum sepenuhnya mengerti pentingnya upacara ini.
En: She did not fully understand the importance of the ceremony.

Id: Wulan, teman spiritual mereka, sangat percaya pada kekuatan ritual ini.
En: Wulan, their spiritual friend, deeply believed in the power of this ritual.

Id: "Kenapa kita harus membuat persembahan ini?" tanya Sari. Pandangannya menunjukkan keraguan.
En: "Why do we have to make these offerings?" Sari asked, her expression showing doubt.

Id: Putra menarik napas dalam-dalam. "Ini untuk menghormati leluhur kita, Sari.
En: Putra took a deep breath. "It’s to honor our ancestors, Sari.

Id: Kita percaya bahwa ini akan membawa berkah bagi keluarga."
En: We believe it will bring blessings to our family."

Id: Sari mengangguk pelan, tapi keraguan masih tampak di matanya.
En: Sari nodded slowly, but doubt still lingered in her eyes.

Id: Putra bisa merasakannya.
En: Putra could sense it.

Id: Dia juga mulai meragukan apakah ritual ini masih relevan di zaman modern ini.
En: He too began to question whether this ritual was still relevant in modern times.

Id: Namun, dia tetap bertekad.
En: However, he remained determined.

Id: Putra memutuskan untuk melibatkan Sari lebih dalam.
En: Putra decided to involve Sari more deeply.

Id: "Sari, maukah kamu membantu mempersiapkan persembahan ini?
En: "Sari, would you help prepare these offerings?

Id: Mungkin dengan begitu kamu akan mengerti maknanya."
En: Maybe then you will understand their significance."

Id: Sari setuju.
En: Sari agreed.

Id: Mereka mulai bekerja bersama. Memetik bunga, menganyam janur, dan menyiapkan makanan khas untuk persembahan.
En: They began working together—picking flowers, weaving coconut leaves, and preparing special foods for the offerings.

Id: Wulan memimpin mereka dengan keyakinannya yang kuat.
En: Guided by Wulan’s strong conviction, they moved forward.

Id: Saat malam tiba, suasana semakin khusyuk.
En: As night fell, the atmosphere grew more solemn.

Id: Semakin banyak penduduk desa datang membawa persembahan mereka.
En: More villagers arrived, bringing their offerings.

Id: Lampu-lampu minyak menyala dan suara gemericik sungai menambah kedamaian.
En: Oil lamps lit up, and the sound of the river added to the peaceful ambiance.

Id: Puncak upacara tiba.
En: The climax of the ceremony arrived.

Id: Persembahan diletakkan di sebuah altar di puncak bukit kecil.
En: The offerings were placed on an altar at the top of a small hill.

Id: Doa-doa mulai diucapkan, mengisi udara malam dengan harapan dan rasa syukur.
En: Prayers were recited, filling the night air with hope and gratitude.

Id: Lalu terjadi sesuatu yang luar biasa.
En: Then, something extraordinary happened.

Id: Kabut tiba-tiba membentuk pola yang aneh di langit.
En: The mist suddenly formed strange patterns in the sky.

Id: Cahaya bintang-bintang tampak lebih terang dan seolah membungkus desa dengan sinar hangat.
En: The stars seemed to shine more brightly, wrapping the village in a warm glow.

Id: Putra dan Sari berdiri membisu.
En: Putra and Sari stood in silence.

Id: Mereka merasakan kedamaian yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
En: They felt a peace they had never experienced before.

Id: Sari menatap Putra dengan mata berbinar.
En: Sari looked at Putra with glistening eyes.

Id: "Aku merasa sesuatu yang luar biasa.
En: "I feel something extraordinary.

Id: Terima kasih sudah membuatku percaya."
En: Thank you for making me believe."

Id: Putra mengangguk, merasa lega dan bahagia.
En: Putra nodded, feeling relieved and happy.

Id: Keyakinannya kembali utuh.
En: His faith was restored.

Id: Wulan tersenyum puas melihat mereka.
En: Wulan smiled contentedly watching them.

Id: Upacara selesai.
En: The ceremony concluded.

Id: Penduduk desa pulang dengan hati yang damai.
En: The villagers returned home with peaceful hearts.

Id: Begitu juga Putra dan Sari.
En: So did Putra and Sari.

Id: Mereka merasa terhubung lebih dalam dengan warisan budaya mereka.
En: They felt more deeply connected to their cultural heritage.

Id: Putra yakin, tradisi dan modernitas bisa berjalan berdampingan.
En: Putra was convinced, tradition and modernity could coexist.

Id: Sari kini menghargai warisan budaya itu.
En: Sari now appreciated their cultural heritage.

Id: Persahabatan mereka semakin erat, dan mereka pulang membawa berkah dan kedamaian.
En: Their friendship grew stronger, and they returned home with blessings and peace.

Id: Di hutan lebat dekat Gunung Bromo, tradisi kuno masih hidup, memberikan hikmah dan kehangatan bagi yang menjalaninya.
En: In the dense forest near Mount Bromo, ancient traditions still lived on, providing wisdom and warmth to those who practiced them.


Vocabulary Words:
  • dense: lebat
  • scent: aroma
  • shrouded: diselimuti
  • mist: kabut
  • solemn: khusyuk
  • timelessness: kekekalan
  • tradition: tradisi
  • upheld: dijalankan
  • villagers: penduduk desa
  • rustling: desiran
  • chants: nyanyian
  • enveloped: membungkus
  • skeptical: skeptis
  • offerings: persembahan
  • honor: menghormati
  • ancestors: leluhur
  • relevant: relevan
  • determined: bertekad
  • altar: altar
  • weaving: menganyam
  • solemn: khusyuk
  • ambiance: kedamaian
  • glistening: berbinar
  • extraordinary: luar biasa
  • mist: kabut
  • patterns: pola
  • relevant: relevan
  • conviction: keyakinan
  • guided: memimpin
  • ritual: ritual
mostra menos
Información
Autor FluentFiction.org
Organización Kameron Kilchrist
Página web www.fluentfiction.org
Etiquetas

Parece que no tienes ningún episodio activo

Echa un ojo al catálogo de Spreaker para descubrir nuevos contenidos.

Actual

Portada del podcast

Parece que no tienes ningún episodio en cola

Echa un ojo al catálogo de Spreaker para descubrir nuevos contenidos.

Siguiente

Portada del episodio Portada del episodio

Cuánto silencio hay aquí...

¡Es hora de descubrir nuevos episodios!

Descubre
Tu librería
Busca