Transcrito

Spilled Coffee Sparks Unexpected Bond

3 de ene. de 2024 · 18m 56s
Spilled Coffee Sparks Unexpected Bond
Capítulos

01 · Main Story

1m 41s

02 · Vocabulary Words

14m 51s

Descripción

Fluent Fiction - Indonesian: Spilled Coffee Sparks Unexpected Bond Find the full episode transcript, vocabulary words, and more: https://www.fluentfiction.org/spilled-coffee-sparks-unexpected-bond-2/ Story Transcript: Id: Di sudut yang ramai dari sebuah kota kecil,...

mostra más
Fluent Fiction - Indonesian: Spilled Coffee Sparks Unexpected Bond
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.org/spilled-coffee-sparks-unexpected-bond-2

Story Transcript:

Id: Di sudut yang ramai dari sebuah kota kecil, ada sebuah warung kopi yang selalu menjadi secret haven bagi para pecinta kopi.
En: In a bustling corner of a small town, there was a coffee shop that always served as a secret haven for coffee lovers.

Id: Warung ini bernama "Warung Kopi Kenangan".
En: The shop was called "Warung Kopi Kenangan."

Id: Terkenal dengan aromanya yang menggugah selera, warung ini menjadi tempat favorit Siti untuk menghabiskan waktu sorenya sambil menikmati kopi hitam kesukaannya.
En: Known for its tantalizing aroma, it became Siti's favorite place to spend her afternoons savoring her favorite black coffee.

Id: Suatu hari, saat langit mulai menguning dan sinar matahari menyemburkan warnanya yang keemasan, Siti melangkah masuk ke dalam warung dengan buku di tangan dan headphone di telinganya.
En: One day, as the sky started to turn yellow and the sunlight bathed everything in a golden hue, Siti stepped into the shop with a book in her hand and headphones in her ears.

Id: Di sana, warung sudah mulai dipenuhi pengunjung yang bercakap-cakap sambil menyeruput kopi.
En: Inside, the shop was already filled with visitors chatting and sipping on their coffee.

Id: Siti memesan kopi dan menemukan meja kosong di pojok warung.
En: Siti ordered her coffee and found an empty table in the corner of the shop.

Id: Dalam dunianya sendiri, dia membuka buku dan mulai tenggelam dalam cerita yang ditulis di halaman-halaman itu.
En: In her own world, she opened her book and started to immerse herself in the stories written on its pages.

Id: Tidak lama kemudian, kopi pesanannya pun datang.
En: Shortly after, her ordered coffee arrived.

Id: Warnanya begitu pekat dan asap yang mengepul dari gelas menjanjikan kenikmatan.
En: Its rich color and the swirling steam from the cup promised a delightful experience.

Id: Di saat yang hampir bersamaan, Rudi, seorang fotografer yang sedang mencari inspirasi untuk projek terbarunya, memasuki warung.
En: Almost simultaneously, Rudi, a photographer seeking inspiration for his latest project, entered the shop.

Id: Ia memakai kamera kesayangannya di lehernya dan mengamati setiap sudut warung dengan antusias.
En: He had his beloved camera hanging from his neck and enthusiastically observed every corner of the shop.

Id: Siti, yang terlalu larut dalam bukunya, tidak menyadari kedatangan Rudi.
En: Siti, too absorbed in her book, didn't notice Rudi's arrival.

Id: Tiba-tiba, entah bagaimana, tangan Siti tersentuh sesuatu dan secangkir kopi hitamnya terguling.
En: Suddenly, somehow, Siti's hand touched something, and her black coffee cup toppled over.

Id: Dalam sekejap, kopi itu tumpah dan seolah-olah dalam gerakan lambat, kopi itu mendarat di baju Rudi.
En: In an instant, the coffee spilled, and as if in slow motion, it landed on Rudi's white shirt.

Id: "Oh tidak!
En: "Oh no!"

Id: " pekik Siti, seketika sadar bahwa keheningannya telah terganggu.
En: exclaimed Siti, realizing that her moment of quiet had been disrupted.

Id: Rudi terkejut, kopi mengalir di kemejanya yang putih.
En: Rudi was startled, with the coffee flowing down his shirt.

Id: Dia menatap Siti, matanya menyiratkan campuran kejutan dan sedikit kekesalan.
En: He gazed at Siti, his eyes showing a mix of surprise and a hint of annoyance.

Id: Siti, dengan cepat, meminta tisu dan air dan mulai membantu Rudi membersihkan mess yang telah ia buat.
En: Quickly, Siti asked for tissues and water and began to help Rudi clean up the mess she had made.

Id: "Maaf, aku tidak sengaja.
En: "I'm so sorry, it was an accident.

Id: Aku benar-benar tidak melihat kamu," kata Siti dengan tulus.
En: I really didn't see you," Siti said earnestly.

Id: Rudi yang pada awalnya kesal, mulai melunak.
En: Initially upset, Rudi started to soften.

Id: "Tidak apa-apa, ini juga kelalaianku karena tidak memperhatikan sekeliling," kata Rudi dengan nada yang lebih tenang.
En: "It's okay, it's also my fault for not paying attention to my surroundings," Rudi said in a calmer tone.

Id: Dari insiden tak terduga itu, mereka pun mulai berbincang.
En: From this unexpected incident, they began to converse.

Id: Siti memohon maaf sambil terus membersihkan baju Rudi.
En: Siti apologized while continuing to clean Rudi's shirt.

Id: Rudi, yang dapat melihat ketulusan di mata Siti, justru terinspirasi.
En: Seeing the sincerity in Siti's eyes, Rudi was inspired.

Id: Ia melihat cerita di balik sosok perempuan yang ceroboh tapi ramah dan berhati besar ini.
En: He saw a story behind this clumsy yet kind-hearted woman.

Id: Percakapan mereka berkembang dari insiden ke tumpahan kopi, dari kopi ke fotografi, dan dari fotografi ke buku dan cerita kesukaan mereka.
En: Their conversation evolved from the coffee spill incident to photography, and from photography to their favorite books and stories.

Id: Sebelum mereka sadari, sinar matahari telah tenggelam dan warung kopi menjadi lebih sepi.
En: Before they knew it, the sunlight had faded, and the coffee shop had become quieter.

Id: Saat keduanya berpisah, Rudi dengan senang hati memberikan nomornya pada Siti.
En: As they parted ways, Rudi happily gave his number to Siti.

Id: "Mungkin kita bisa minum kopi bersama lagi, tanpa insiden apapun di lain hari," canda Rudi membuat Siti tersenyum.
En: "Maybe we can have coffee together again, without any incidents, another day," Rudi joked, making Siti smile.

Id: Dari sebuah kecelakaan kecil di warung kopi, persahabatan baru mereka pun bermekaran.
En: From a small mishap in the coffee shop, their new friendship blossomed.

Id: Warung Kopi Kenangan tidak hanya kembali menyajikan kopi, namun juga telah menyatukan dua jiwa yang tak sengaja bertemu dan membuka babak baru dalam cerita hidup masing-masing.
En: "Warung Kopi Kenangan" not only continued to serve coffee but also brought together two souls who accidentally met and opened a new chapter in each other's lives.


Vocabulary Words:
  • bustling: meramaikan
  • coffee shop: warung kopi
  • secret haven: tempat persembunyian rahasia
  • tantalizing: menggugah selera
  • aroma: aroma
  • favorite: favorit
  • afternoons: sore-sore
  • savoring: menikmati
  • black coffee: kopi hitam
  • sky: langit
  • yellow: menguning
  • sunlight: sinar matahari
  • golden hue: warna keemasan
  • book: buku
  • headphones: headphone
  • filled: dipenuhi
  • visitors: pengunjung
  • chatting: bercakap-cakap
  • sipping: menyeruput
  • ordered: memesan
  • table: meja
  • corner: pojok
  • immersed: tenggelam
  • pages: halaman
  • arrived: datang
  • rich color: warna pekat
  • swirling steam: asap yang mengepul
  • photographer: fotografer
  • inspiration: inspirasi
  • project: proyek
mostra menos
Información
Autor FluentFiction.org
Organización Kameron Kilchrist
Página web www.fluentfiction.org
Etiquetas

Parece que no tienes ningún episodio activo

Echa un ojo al catálogo de Spreaker para descubrir nuevos contenidos.

Actual

Portada del podcast

Parece que no tienes ningún episodio en cola

Echa un ojo al catálogo de Spreaker para descubrir nuevos contenidos.

Siguiente

Portada del episodio Portada del episodio

Cuánto silencio hay aquí...

¡Es hora de descubrir nuevos episodios!

Descubre
Tu librería
Busca