The Joy of Bargaining: A Day at Pasar Baru Market
Descarga y escucha en cualquier lugar
Descarga tus episodios favoritos y disfrútalos, ¡dondequiera que estés! Regístrate o inicia sesión ahora para acceder a la escucha sin conexión.
The Joy of Bargaining: A Day at Pasar Baru Market
Esta transcripción es generada automáticamente. Ten en cuenta que no se garantiza una precisión absoluta.
Capítulos
Descripción
Fluent Fiction - Indonesian: The Joy of Bargaining: A Day at Pasar Baru Market Find the full episode transcript, vocabulary words, and more: https://www.fluentfiction.org/the-joy-of-bargaining-a-day-at-pasar-baru-market/ Story Transcript: Id: Di suatu pagi...
mostra másFind the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.org/the-joy-of-bargaining-a-day-at-pasar-baru-market
Story Transcript:
Id: Di suatu pagi yang cerah, Rina, Budi, dan Dewi pergi ke Pasar Baru.
En: On a bright morning, Rina, Budi, and Dewi went to Pasar Baru.
Id: Pasar Baru adalah pasar yang sangat ramai di kota mereka.
En: Pasar Baru is a very busy market in their city.
Id: Rina, Budi, dan Dewi sangat bersemangat.
En: Rina, Budi, and Dewi were very excited.
Id: Mereka ingin membeli sayur dan buah segar.
En: They wanted to buy fresh vegetables and fruits.
Id: Setibanya di pasar, Rina melihat tomat merah di sebuah warung.
En: Upon arriving at the market, Rina saw red tomatoes at a stall.
Id: “Berapa harga tomat ini, Bu?” tanya Rina.
En: “How much are these tomatoes, Ma’am?” asked Rina.
Id: Penjual tomat itu menjawab, “Lima belas ribu per kilo.”
En: The tomato seller replied, “Fifteen thousand per kilo.”
Id: Rina merasa itu terlalu mahal.
En: Rina felt that was too expensive.
Id: “Tiga belas ribu, ya, Bu?” tawar Rina dengan senyum.
En: “Thirteen thousand, okay, Ma’am?” Rina bargained with a smile.
Id: Penjual itu berpikir sebentar.
En: The seller thought for a moment.
Id: Lalu dia berkata, “Baiklah, untukmu tiga belas ribu.”
En: Then she said, “Alright, for you, thirteen thousand.”
Id: Sementara itu, Budi berjalan ke warung lain.
En: Meanwhile, Budi walked to another stall.
Id: Dia melihat mangga yang sangat segar.
En: He saw very fresh mangoes.
Id: “Mangga ini berapa, Pak?” tanya Budi.
En: “How much are these mangoes, Sir?” Budi asked.
Id: Penjual mangga itu mengatakan, “Dua puluh ribu per kilo.”
En: The mango vendor said, “Twenty thousand per kilo.”
Id: Budi mencoba menawar.
En: Budi tried to bargain.
Id: “Bagaimana kalau tujuh belas ribu, Pak?” tawar Budi.
En: “How about seventeen thousand, Sir?” Budi offered.
Id: Penjual itu tersenyum dan berkata, “Oke, tujuh belas ribu saja.”
En: The vendor smiled and said, “Okay, seventeen thousand it is.”
Id: Dewi sedang mencari bayam.
En: Dewi was looking for spinach.
Id: Dia menemukan warung yang menjual bayam hijau dan segar.
En: She found a stall selling green and fresh spinach.
Id: “Pak, bayam ini berapa?” tanya Dewi.
En: “Sir, how much is this spinach?” Dewi asked.
Id: Penjual itu menjawab, “Sepuluh ribu per ikat.”
En: The seller replied, “Ten thousand per bunch.”
Id: Dewi merasa harga itu cukup adil.
En: Dewi felt that price was fair.
Id: “Baik, saya beli dua ikat,” kata Dewi, sambil memberikan uangnya.
En: “Alright, I’ll take two bunches,” said Dewi, handing over her money.
Id: Setelah selesai berbelanja, mereka berkumpul lagi di dekat pintu keluar pasar.
En: After finishing their shopping, they gathered again near the market exit.
Id: Rina berkata, “Aku mendapat tomat murah.”
En: Rina said, “I got cheap tomatoes.”
Id: Budi juga setuju dan berkata, “Mangga ini juga murah sekali.”
En: Budi agreed and said, “These mangoes are also very cheap.”
Id: Dewi merasa puas dengan bayam yang dibelinya.
En: Dewi felt satisfied with the spinach she bought.
Id: Mereka semua tertawa senang.
En: They all laughed happily.
Id: Hari itu, mereka berhasil mendapatkan produk segar dengan harga bagus.
En: That day, they managed to get fresh produce at good prices.
Id: Mereka pulang dengan hati gembira, siap memasak makanan enak di rumah.
En: They went home with happy hearts, ready to cook delicious meals at home.
Id: Kisah mereka di Pasar Baru menunjukkan bahwa tawar-menawar adalah bagian yang menyenangkan dan penting dari berbelanja di pasar.
En: Their story at Pasar Baru shows that bargaining is a fun and important part of shopping at the market.
Id: Dengan semangat dan sedikit kompromi, mereka mendapatkan yang terbaik dari situasi.
En: With enthusiasm and a little compromise, they got the best out of the situation.
Id: Rina, Budi, dan Dewi belajar bahwa negosiasi bisa menjadi pengalaman yang memuaskan dan menyenangkan.
En: Rina, Budi, and Dewi learned that negotiating can be a satisfying and enjoyable experience.
Id: Satu hari di pasar yang tidak akan mereka lupakan.
En: A day at the market they will never forget.
Vocabulary Words:
- bright: cerah
- excited: bersemangat
- arriving: setibanya
- stall: warung
- market: pasar
- how much: berapa
- expensive: mahal
- bargained: tawar
- fresh: segar
- vendor: penjual
- bunch: ikat
- fair: adil
- handing over: sambil memberikan
- gathered: berkumpul
- cheap: murah
- satisfied: puas
- produce: produk
- hearts: hati
- ready: siap
- cooking: memasak
- delicious: enak
- shows: menunjukkan
- bargaining: tawar-menawar
- important: penting
- little: sedikit
- compromise: kompromi
- negotiating: negosiasi
- satisfying: memuaskan
- experience: pengalaman
- forget: lupakan
Información
Autor | FluentFiction.org |
Organización | Kameron Kilchrist |
Página web | www.fluentfiction.org |
Etiquetas |
Copyright 2024 - Spreaker Inc. an iHeartMedia Company