The Market Mishap: Chili vs. Pepper

22 de feb. de 2024 · 15m 31s
The Market Mishap: Chili vs. Pepper
Capítulos

01 · Main Story

1m 41s

02 · Vocabulary Words

11m 43s

Descripción

Fluent Fiction - Indonesian: The Market Mishap: Chili vs. Pepper Find the full episode transcript, vocabulary words, and more: https://www.fluentfiction.org/the-market-mishap-chili-vs-pepper/ Story Transcript: Id: Di sebuah pasar tradisional yang ramai, Siti...

mostra más
Fluent Fiction - Indonesian: The Market Mishap: Chili vs. Pepper
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.org/the-market-mishap-chili-vs-pepper

Story Transcript:

Id: Di sebuah pasar tradisional yang ramai, Siti dan Budi berjalan berdampingan di antara keramaian.
En: In a bustling traditional market, Siti and Budi walked side by side amidst the crowd.

Id: Pasar ini terkenal akan keramaiannya dan segala macam barang yang dijual, mulai dari sayuran, buah, ikan, hingga rempah-rempah.
En: This market was known for its hustle and bustle and the variety of goods sold, ranging from vegetables, fruits, fish, to spices.

Id: Siti, seorang perempuan muda yang baru pertama kali berkunjung ke pasar ini, merasa begitu terpesona dengan warna-warni yang ada.
En: Siti, a young woman who was visiting the market for the first time, was amazed by the vibrant colors.

Id: Siti ingin membuat masakan spesial malam itu, dan ia butuh sayuran segar.
En: She wanted to make a special dish that night and needed fresh vegetables.

Id: Di salah satu sudut pasar, Siti melihat deretan paprika yang beraneka ragam warnanya. Merah, hijau, kuning, semuanya tampak menyala dan segar.
En: In one corner of the market, Siti noticed a row of peppers in various colors - red, green, yellow - all looking vivid and fresh.

Id: Di antaranya, ada satu yang sangat menarik perhatian Siti karena warnanya yang merah menyala.
En: Among them, one particularly caught Siti's attention with its vibrant red color.

Id: Tanpa berpikir panjang, Siti segera mengambilnya.
En: Without much thought, Siti immediately picked it up.

Id: Budi, yang lebih sering datang ke pasar ini, segera menyadari bahwa yang diambil Siti bukanlah paprika, melainkan cabai merah besar.
En: Budi, who frequented the market, quickly realized that what Siti had picked up was not a pepper, but a large red chili.

Id: Budi tahu bahwa Siti tidak bisa makan pedas dan jika Siti memasakkannya, makan malamnya bisa menjadi sangat bencana.
En: Budi knew that Siti couldn't handle spicy food and if she cooked with it, it could turn dinner into a disaster.

Id: “Siti, hati-hati! Itu bukan paprika lho, itu cabai!” seru Budi sambil berusaha menarik perhatian Siti yang masih asyik memilih 'paprika' merah itu.
En: "Siti, be careful! That's not a pepper, it's a chili!" Budi exclaimed, trying to get Siti's attention as she was still engrossed in choosing the red "pepper."

Id: Siti menoleh dan tertegun, bingung dengan peringatan yang diberikan Budi.
En: Siti turned and was stunned, puzzled by Budi's warning.

Id: “Lho, bukan ya? Tapi warnanya sama kok,” ujar Siti, masih dengan raut kebingungan.
En: "Huh, really? But it looks the same," said Siti, still looking confused.

Id: Budi segera mengambil paprika hijau dan menunjukkannya ke Siti, “Lihat, ini paprika. Warna memang bisa serupa, tetapi bentuk cabainya lebih panjang dan tipis. Paprika itu besar dan bulat.”
En: Budi quickly picked up a green pepper and showed it to Siti, "Look, this is a pepper. The color can be similar, but the chili is longer and thinner. The pepper is big and round."

Id: Siti merasa lega atas kejadian tersebut. Ia tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada Budi yang telah menyelamatkannya dari kesalahan yang hampir terjadi.
En: Siti felt relieved. She smiled and thanked Budi for saving her from the almost-mistake.

Id: “Baiklah, Budi. Terima kasih. Aku akan lebih hati-hati memilihnya,” kata Siti sambil meletakkan kembali cabai itu ke tempatnya.
En: "Okay, Budi. Thank you. I will be more careful in choosing," said Siti as she put the chili back in its place.

Id: Akhirnya, mereka bersama-sama memilih sayuran yang benar dan melanjutkan belanja di pasar tradisional tersebut.
En: Eventually, they together chose the correct vegetables and continued their shopping in the traditional market.

Id: Mereka tertawa, bercanda, dan berbagi tips tentang memasak dan memilih bahan-bahan yang terbaik.
En: They laughed, joked, and shared tips about cooking and selecting the best ingredients.

Id: Cerita tentang hampir salah membeli cabai menjadi bahan lelucon di antara mereka sepanjang hari itu.
En: The story of almost buying the chili became a subject of jokes between them throughout the day.

Id: Dan makan malam Siti, berkat bantuan Budi, berjalan sempurna tanpa insiden yang pedas.
En: And thanks to Budi's help, Siti's dinner went smoothly without any spicy incidents.


Vocabulary Words:
  • market: pasar
  • crowd: keramaian
  • bustle: keramaian
  • vegetables: sayuran
  • fruits: buah-buahan
  • spices: rempah-rempah
  • vibrant: menyala
  • colors: warna-warni
  • peppers: paprika
  • fresh: segar
  • chili: cabai
  • handle: menangani
  • spicy: pedas
  • stunned: tertegun
  • puzzled: bingung
  • choosing: memilih
  • confused: kebingungan
  • relieved: lega
  • almost-mistake: kesalahan hampir terjadi
  • round: bulat
  • tips: tips
  • ingredient: bahan-bahan
  • laughed: tertawa
  • joked: bercanda
  • correct: benar
  • selecting: memilih
  • incident: kejadian
  • subject: bahan
  • smoothly: dengan lancar
mostra menos
Información
Autor FluentFiction.org
Página web www.fluentfiction.org
Etiquetas

Parece que no tienes ningún episodio activo

Echa un ojo al catálogo de Spreaker para descubrir nuevos contenidos.

Actual

Portada del podcast

Parece que no tienes ningún episodio en cola

Echa un ojo al catálogo de Spreaker para descubrir nuevos contenidos.

Siguiente

Portada del episodio Portada del episodio

Cuánto silencio hay aquí...

¡Es hora de descubrir nuevos episodios!

Descubre
Tu librería
Busca